6. Cinema (END)

8.2K 422 36
                                    

"Sayang, bangun..." Jaemin berbisik pelan disamping telinga Jisung. Mengecup kemudian mengulum daun telinga lelaki itu lembut.

"Sayang..." Ciuman Jaemin berpindah ke pipi gembil Jisung, "Sudah siang, kau harus bangun."

Jaemin mengecup pipi itu berkali-kali. Berusaha membangunkan kesayangannya yang masih terlelap didalam dekapannya.

"Ngh... Aku masih mengantuk Jaemin~" Jisung merengek, menggeliat pelan didalam dekapan Jaemin kemudian menyembunyikan wajahnya ke dada bidang suaminya yang tak tertutup kain.

Jam sudah menunjukkan pukul 11 siang dan Jisung masih enggan untuk membuka matanya. Akibat acara pernikahan yang baru saja mereka laksanakan kemarin malam, tubuhnya begitu lelah. Ditambah Jaemin yang tidak memberinya waktu untuk beristirahat dan malah menggempurnya selama ber jam jam.

Dan, pernikahan mereka berkahir dilaksanakan di Thailand.

Jaemin tersenyum tipis. Ia mengecup pelan rahang Jisung, turun hingga ke perpotongan lehernya, menenggelamkan wajahnya disitu lalu memberikan kecupan-kecupan lembut. Sesekali ia akan menjilat tanda merah yang semalam ia buat, membuat Jisung mengerang pelan merasa tidur nyenyaknya terganggu.

"Jaemin~" lelaki manis itu kembali merengek, berusaha mendorong Jaemin menjauh dari tubuhnya.

"Bangun sayang, ini sudah siang. Kau sudah melewatkan sarapan mu, jangan lewatkan makan siang mu juga, kasian baby Na nanti kelaparan."

Jisung merengek pelan, ia berusaha membuka matanya. Mengerjap beberapa kali untuk menyesuaikan penglihatannya yang memburam sebelum akhirnya ia bisa melihat jelas wajah tampan Jaemin.

Jaemin menyingkirkan beberapa helai rambut Jisung yang menutupi mata lelaki itu.

"Ayo bangun, mandi, setelah itu makan."

Jisung melenguh pelan, merenggangkan otot tubuhnya yang terasa kaku lalu bangkit duduk.

"Daddy, gendong aku ke kamar mandi~" Lelaki manis itu merengek pada Jaemin yang masih tiduran dikasur.

Jaemin terkekeh kecil mendengar panggilan baru Jisung. Ia kemudian bangkit, mengangkat tubuh polos Jisung ke gendongangannya lalu membawanya menuju kamar mandi.

"I'm daddy, huh?" Tanya Jaemin disela langkahnya menuju kamar mandi.

Jisung mengangguk, "Heum! Kau tentu tidak lupa dengan baby Na yang ada disini kan." Tangan lelaki manis itu mengusap perutnya yang masih rata.

Jaemin mengangguk. Ia menurunkan Jisung kedalam bathub yang sudah ia isi air hangat tadi sebelum membangunkan Jisung.

"Oke mommy, mandilah yang bersih, panggil aku jika sudah selesai." Jaemin mengusap kepala Jisung sebelum kemudian melangkah keluar.

Meninggalkan Jisung yang kini merona karena dipanggil mommy.

"JAEMIN!!!"

"JAEMIN-AH!!"

Beberapa saat di kamar mandi, teriakan Jisung terdengar menggema diseluruh penjuru apartemen.

Jaemin yang sedang membuat makanan untuk mereka didapur tersentak. Lelaki itu dengan cepat mematikan kompornya lalu melangkah ke kamar. Menghampiri Jisung yang tengah menunggunya dengan badan yang masih basah oleh air.

"Kenapa lama sekali? Aku kedinginan." Jisung memeluk tubuhnya sendiri. Salahkan Jaemin yang sama sekali tidak menyiapkan handuk untuknya sehingga ia harus berteriak seperti tadi.

"Astaga, maaf sayang."

Jaemin langsung memakaikan bathrobe yang ia bawa. Jisung dengan cepat mengikat tali bathrobe nya lalu melangkah keluar.

Baby🔞|JaemsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang