Chapter 1

2 1 0
                                    

Hari ini adalah hari Senin. Hari yang  ditunggu Nasya karena tepat anniversary nya bersama sang kekasih Alzio ke-3 tahun.

Nasya sudah menyiapkan hadiah untuk Alzio. Rencananya dia akan memberikan hadiah tersebut saat jam istirahat sekolah. Karena dia dan Alzio berbeda kelas.

Pagi ini Nasya berangkat ke sekolah di antar abangnya. Alzio tidak bisa menjemputnya karena ada urusan.

" Bang buruan, aku udah mau telat ini." ucap Nasya dengan kesal

" Iya dek iya, sabar dulu bentar ngapasi." jawab Naren yang sedang sibuk memberi makan ikan koi kesayangan nya .

" Gue aduin bunda ni bang kalo lu masi lama." ucap Nasya gelisah karena takut terlambat ke sekolah.

" Bun-hmphh."

Mulut Nasya dengan gesit langsung dibekap oleh Naren. Karena takut kena semprot bundanya yang cantik .

" Cepu banget sih lu dek." ucap Naren sambil menyeret Nasya ke motornya .

" Buruan naik, katanya takut telat ." ucap Naren

" Ngeselin banget lu bang." ujar Nasya sambil menaiki motor besar abangnya .

🦋🦋 🦋

" Belajar yang bener, jangan pacaran mulu lu. Jaga diri juga jangan mau di bodoh - bodoh in Alzio." ucap Naren sambil mengacak rambut Nasya

" Iya abang iya, sana buruan cabut ih rambut gw jadi berantakan." ucap Nasya sambil mengerucutkan bibir nya kesal

Naren pun melajukan motor besarnya meninggalkan Nasya. Nasya pun berjalan memasuki area sekolah nya .

Nasya melihat Alzio kekasih nya yang baru saja datang membonceng seorang wanita. Nasya tidak ambil pusing soal itu, karena setiap pagi Alzio pasti begitu, beralasan tidak bisa menjemputnya tetapi malah membonceng wanita lain.

Alzio tidak melihat Nasya karena dia sedang asik ngobrol dengan wanita yang di bonceng nya.

Nasya pun langsung bergegas menuju ke kelas nya karena sebentar lagi upacara akan segera di mulai.

Baru beberapa langkah berjalan, ada yang menarik tangannya dari belakang. Nasya yang kaget pun langsung menoleh ke belakang dan mendapati ke kasih nya Alzio.

" Kenapa kamu gak nungguin aku? " tanya Alzio

" Cewe tadi mana ? " tanya Nasya balik

" Udah aku suruh duluan sayang , karena aku ngeliat kamu jadi aku samperin kamu aja deh." jawab Alzio

" Kamu gak bisa jemput aku karena jemput cewe tadi? " tanya Nasya

" Gak sayang , cewe tadi aku nemu di jalan mobilnya mogok jadi sekalian aja aku ajak bareng soalnya seragam nya sama." jawab Alzio

" Ohh yaudah." jawab Nasya cuek

" Gitu doang yang? " tanya Alzio

" Apanya ? " Nasya

" Kamu gak marah sama aku ? gak  jambak aku atau apa gitu? " Alzio

" Gak udah kebal aku tu." Nasya

" Bagus, pacar Alzio emang harus tahan banting dan gak cepat marah - marah gak jelas " ucap Alzio sambil mengecup pipi Nasya .

" Zio ih jangan cium cium ini di sekolah gak sopan tau ."ucap Nasya kesal 

" Hehe maaf sayang gak lagi deh, tapi gak janji." ucap Alzio seraya berlari meninggalkan Nasya karena takut kena amuk Nasya.

🦋🦋🦋

Setelah upacara bendera Nasya bersama sahabat nya Diana langsung menuju kantin karena cacing di perut mereka sudah meronta ronta ingin di beri makan.

Upacara bendera sangat menguras tenaga dua perempuan cantik itu . Di kantin ternyata sudah ramai .

Alzio yang melihat Nasya memasuki kantin pun segara melambaikan tangannya kepada Nasya.

Nasya yang melihat itu pun langsung menghampiri meja Zio dan teman teman nya. 

" Wih Bu bos , sini duduk samping aa." Goda Rio sahabat Zio

" Mau di bunuh gaya apa lu." ucap Zio sambil bombastic side eyes

" Weh santai bos , becanda elah ." jawab Rio yang takut kena sasaran empuk Zio

" Mamam tuh , makanya jangan gatel sama bini orang." ucap Dani sambil melempar Rio dengan kulit kuaci yang sedang di makannya











Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 18, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

hurtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang