[06]

694 88 34
                                    

"S, ayo pergi" 

Jeongwoo segera berhenti mendengarkankan alat penyadap yang sedari tadi ia simak dengan seksama itu.

"eh kemana? bukankah kita harus menunggu Jaehyukie?" tanya Junghwan.

Jeongwoo sudah berjalan duluan ke arah parkiran untuk mengambil mobil mereka. dibelakangnya, Junghwan mengikuti masih dengan kebingungan di wajahnya.

"ah! itu Jaehyukie!" ucapnya menghentikan langkah mereka berdua ketika hendak masuk kedalam mobil.

dengan tangan yang merangkul apik di lengan Jihoon, Jaehyuk mengikuti langkah kaki laki-laki itu dengan patuh.

kedua netranya sempat bersitatap dengan Jeongwoo dan Junghwan mengisyaratkan keduanya untuk mengabaikan dirinya.

setelah kedua laki-laki itu pergi meninggalkan hotel dengan mobil sport Jihoon, Jeongwoo mendapatkan pesan dari Jaehyuk.

[pulanglah, Jihoon-ssi akan mengantarku pulang nanti]

"well, sepertinya pekerjaan kita untuk hari ini cukup sampai disini" 

Junghwan menyandarkan punggungnya santai di kursi penumpang.

"S, apa kau mendapatkan pekerjaan ini melalui nepotisme? kau sangat tidak becus menjadi bodyguard"

"huh? uwaaa!"

Jeongwoo langsung mengegas mobilnya dan mulai membuntuti mobil Jihoon dari belakang.

[haruskah kita langsung ke hotel?]

[eh?]

[tentu saja bukan hotel milik keluargaku, tentu kita tidak ingin mereka ikut campur bukan?]

[aku tidak paham arah pembicaraanmu Jihoon-ssi]

[hahaha aku bercanda Jaehyuk-ah]

Jeongwoo menggeram mendengar percakapan Jaehyuk dan Jihoon melalui ear-in nya.

Jihoon. 

sudah ia duga laki-laki itu memang tidak pantas untuk Jaehyuk.

lihat saja seberapa kotor pikirannya. ia selalu ingin  membawa Jaehyuk ke tempat tidur. Jaehyuk terlalu naif untuk memahami makna tersirat dari ucapan laki-laki itu.

[kau mau kemana Jaehyuk-ah?]

[hmm, entahlah]

[kau mau ke lotte world?]

[lotte world? aku belum pernah kesana!]

[oke kalau begitu kita kesana]







****


"woah"

kata itu tak henti-hentinya keluar dari mulut Jaehyukie. 

matanya berbinar menatap sekelilingnya. ia kagum dengan seberapa luas taman bermain yang sedang ia kunjungi itu. belum lagi seluruh wahana yang ada disana terlihat sangat menarik, rasanya ia ingin menaiki semuanya.

Jaehyuk menghentikan langkahnya menatap track roller cooster yang sangat tinggi dan menukik tajam kebawah. belum lagi baru saja kereta luncur yang bergerak dengan kecepatan luar biasa lewat dihasapannya itu.

mengerikan.

gila, apakah benar-benar ada manusia yang berani menaiki wahana menyeramkan itu? pikirnya.

Angels Like You || JeongJae ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang