sudah 4 hari gadis itu di rawat di rumah sakit, apa ia tidak bosan? aku saja yang menunggu nya bosan.
" harry?"
" ya ada apa?"
" kapan aku bisa pulang?"
"entahlah"
" aku mau makan"
" makan lah sendiri, jangan manja"
aku langsung beranjak dari kursi ku dan pergi keluar.
harry's povs end
barbara's povs
"entahlah"" aku mau makan"
" makan lah sendiri, jangan manja"
ugh! kenapa harry begitu kasar? aku tidak suka harry yang sekarang. aku berusaha mengambil telpon genggam ku yang berada di meja.... dan akhirnya aku terjatuh dan infus-an ku tercopot
" AWWWWW SOMEBODY HELP ME" teriak ku begitu keras
" barbaraaa! "
suara liam yang langsung berlari ke hadapan ku.
" jangan terlalu banyak bergerak barbara, kau belom sembuh. mau apa kau? kemana harry? "
" aku baru saja ingin menelpon mu untuk kesini, karna harry pergi dan tidak mau mengasih ku makan"
" tangan mu berdarah, aku akan panggil suster "
" jangan terlalu banyak bergerak ms. palvin "
" iya sus, maafkan aku "
" lain kali kalo mau apa-apa pencet saja tombol itu "
" iya aku mengerti "
" baiklah, mr.payne jangan ditinggal ya "
" iya terima kasih "
" ya sama sama "
" kau sudah tidak apa apa?"
" ya aku sudah baikkan "
tibatiba harry masuk bersama leo, ugh ugh ugh!! hati ku benar benar sakit. tidak sadar air mata ku mengalir begitu deras.
" hai cepat sembuh good girl "
" terimakasih "
aku tersenyum dengan senyum andalan ku yang mengartikan. kau akan mati kelak kau sudah mengingat semuanya.
barbara's povs end
harry's povs
tibatiba kepalaku terasa sakit, seperti terjedug pintu.
aku mengingat semua hal yang ku lakukan dengan gadis itu. tiba tiba satu hal yang aku ingat. gadis asing itu adalah pacarku." BARBARA!!!!!! "
aku langsung memeluk barbara erat.
" ha-ha-harry?"
" maafkan aku barbara, apa aku melukai mu?"
" ya sangat. "
alhamdulillah amnesia ku telah berakhir. aku sangat senang.
" apa kau sudh pulih harry?"
" kau betul!!!! aku sayang padamu "
" begitu pun aku "
leo dan liam langsung pergi keluar. mereka keluar dengan muka 'marah'
" harry, aku rindu saat masa masa kita pacaran dan kau memanjakan ku "
" aku juga barbara. aku juga "
harry's povs end
leo's povs
harry sudah pulih, dan aku tidak bisa bersama nya lagi! ash!
" liam? "
" ya?"
" kau cinta dengan barbara?"
" tidak "
" tidak usah berbohong"
" ya, ada apa "
" aku cinta dengan harry "
" aku tidak mengerti maksud mu apa? langsung to the point saja leo "
" bagaimana kalau kita bekerja sama untuk memisahkan mereka?"
" tidak. barbara sudah ku anggap jadi adik ku. terima kasih atas tawaran nya. bye "
liam meninggalkan ku begitu saja, lihat saja apa yang terjadi pada nya!
*
vote and comments? gak susah kan vote doang? hehe. okay kalo gasusah vote chapter ini yaa! semoga kalian suka! all the love, s.
maafin agak aneh gt ya, haha.
KAMU SEDANG MEMBACA
REGRETS
Fanfictionaku berjalan di tepi jalanan yang sepi, jalan sendiri. sendiri. aku berjalan dengan cepat, karna waktu sudah pukul 09.00. aku bisa telat masuk pelajaran pertama nih. tiba tiba suara klakson mobil berbunyi. " mau ikut? " suara lelaki terdengar asing