"Aku orangnya pelupa. Tapi aku akan selalu mengingat setiap detik kebersamaan kita..."~Deby Nailyka.
🌷Selamat Membaca🌷
"Jadi Eby juga suka makan sempol yaa?"
Deby mengangguk semangat seraya mengunyah sempol yang ia beli tadi bersama Bumi.
Iya,setelah kejadian di penjual pancake tadi,Bumi mengajaknya keliling lapangan seraya menunggu teman mereka masing-masing.
"Kak Bumi suka banget makan yaa?" tanya Deby mengingat ia dan Bumi sudah membeli beberapa jajanan di pinggir lapangan tadi.
Bumi mengangguk,"Sukaa bangett,kalo gak makan nanti die. Lagian sempol emang seenak itu iyakan?" Deby mengangguk.
Ada hal baru yang Deby ketahui mengenai Bumi. Dimana laki-laki itu sangat menyukai jajanan pinggir jalan yang bernama sempol.
"Abis ini Eby mau ngapain?" ujar Bumi.
Deby tampak berpikir,"Kayaknya aku mau duduk aja disini deh. Takutnya kalo jalan-jalan temen aku nyariin" balas Deby.
Bumi mengangguk,"Kalo gitu aku ikutan nunggu temen aku disini. Gapapa kan?"
Deby mengangguk. Dalam hati ia merasa amat senang karena bisa berduaan dengan gebetannya.
Tiba-tiba setetes demi setetes air jatuh mengenai kepala Deby. Ia mendongak dan terkejut melihat air hujan yang turun.
"YAHH KAK HUJAN !" pekik Deby panik.
Bumi berdiri lalu menggenggam tangan Deby,"Ayo berteduh !" ajak Bumi seraya berlari menarik Deby mencari tempat untuk berteduh.
Hingga akhirnya keduanya berteduh dibawah pohon yang rindang. Deby menggosok telapak tangannya saat merasakan hawa dingin.
"Kok bisa yaa hujan tiba-tiba?" celutuk Bumi yang tampak berpikir.
"Kita kan manusia kak. Bukan tuhan yang bisa bikin hujan" balas Deby.
Bumi terkekeh. "Eby tahu,aku suka hujan" ujar Bumi.
Deby refleks menoleh kesamping,"Kenapa kakak bisa suka hujan? Ada kisahnya kah?" penasaran Deby.
Lagi-lagi Bumi terkekeh,"Aku suka hujan karena hujan amat baik. Dia membantu menyegarkan dan membantu pertumbuhan para tumbuhan sehingga tumbuhan bisa memberikan oksigen pada kita" jelas Bumi.
Alis Deby terangkat sebelah,"Tapi kak,hujan kan bisa bikin suatu daerah banjir. Itu artinya hujan jahat kan?"
Bumi menggeleng,"Hujan gak jahat. Banjir terjadi karena kelalaian dari beberapa manusia" ucap Bumi.
Deby tersenyum tipis,ternyata seorang Prince Bumi angkasa sangat puitis.
"DEBY!!"
Teriakan itu membuat Deby dan Bumi menatap kedepan. Disana terlihat Kara dan Arvan yang datang dengan masing-masing membawa payung.
"Lo ngapain ngajak anak orang disini? Nanti sakit kena hujan" dumel Arvan.
Bumi menyengir,"Tadi gue panik. Jadi gue ajak dia disini" balas Bumi.
Kara menggelengkan kepalanya. Lalu ia menyerah sebuah payung pada Deby.
"Ayo ke balai budaya. Yang lain pada disana" ajak Kara.
Deby mengangguk. Sebelum pergi ia menoleh kepada Bumi.
"Emm kak. Aku pergi dulu yaa...thanks buat hari ini" ujar Deby seraya tersenyum manis.
Bumi membalasnya dengan senyuman manis. Ia mengangguk,"Sama-sama. Hati-hati yaa Eby" Deby mengangguk.
Lalu kedua gadis itupun pergi meninggalkan kedua laki-laki ini. Arvan memandangi wajah Bumi.
"Lo naksir sama dia Bum?" tanya Arvan.
Bumi menggeleng lalu laki-laki ini berjalan menggunakan payung yang ia rampas dari tangan Arvan.
🌷🌷🌷
Deby menggosok rambutnya yang basah menggunakan handuk. Bokongnya ia daratkan pada kursi yang berada di hadapan meja rias. Tangan Deby meraih botol skincare dan mulai mengoleskannya pada wajahnya.
Senyumnya terbit kala mengingat momen kebersamaannya dengan Bumi di lapangan tadi. Ah Deby jadi makin sayang pada Bumi.
Ting
Lengkara
👤kak bumi
Tuhh nomornya kak Bumi,gw dpet dri ayangg
Deby refleks memekik senang setelah melihat Lengkara mengiriminya nomor Bumi. Bergegas ia mengucapkan terima kasih pada temannya itu.
Setelah menyelesaikan ritual skincare malamnya,Deby melompat ke atas kasur. Ia akan mengirimkan pesan pada Bumi.
Kak Bumii🤓
Me
Hai kak
Sv yaa
Deby menutup mulutnya saat melihat pesan yang ia kirimkan pada Bumi centang abu-abu dua.
Kak Bumii🤓
Kak Bumii🤓
Iya,namanya??
Deby kembali terpekik bahagia saat pesannya sangat cepat dibalas. Dengan tangan yang sedikit gemetar,Deby membalasnya pesan tersebut.
Kak Bumii🤓
Online
Me
Deby kak
Sv yaaa
Kak Bumii🤓
Deby? Deby adiknya Eldi kah?
Me
Hehehe iyaa kak
Kak Bumii🤓
Wahh hahaha,kirain siapa tdii
Me
Hehehe
Kak Bumii🤓
Yasudah,nanti aku sv
Me
Okeyyy,thankss yaa kakk
Kak Bumii🤓
👍👍
Deby melompat kegirangan saat Bumi mengirim emoji padanya. Hatinya terasa bahagia saat ini. Saat sudah puas menikmati rasa bapernya,ia pun meletakkan ponselnya dan memilih membuka buku yang berisi latihan soal-soal LCC. Iya dua hari lagi ada pertandingan LCC antar kelas dan Deby tidak ingin kelasnya kecewa.
"Oke Deby...sekarang lo belajar. Lupain momen tadi sejenak..." gumam Deby.
Namun tetap saja,bibirnya tak henti-hentinya tersenyum mengingat momennya dengan Bumi. Sungguh,jika waktu bisa diputar maka ia akan memperlambat saat-saat itu.
Dengan perasaan yang mantap,ia pun mulai belajar. Ia berharap hari esok juga seperti ini,dekat dengan Bumi adalah keinginannya saat ini.
_______________
Spill inisial crush kaliann donggg!!!
Jangan lupa vote....
See you....
