[ B ] Silence | RussXfemIndo [END] ✓

Chapter 18

| Hi Everyone |

🌼🍁🌼

      5 tahun kemudian ~

      Sejak penculikan Indonesia pada saat itu, seakan- akan janji mereka di tepati. Tidak ada teror monster mutasi ataupun pembunuhan berantai seperti 5 tahun yang lalu, tapi hal itu malah membuat para petinggi setuju untuk memindahkan lokasi Celestia Paradise ke pulau seberang– untuk sementara dan seperti sekarang, para penduduk yang tersisa mulai membawa barang- barang mereka kedalam kapal yang akan melakukan penyebrangan.

     Di pulau itu sudah di nyatakan aman, karena beberapa pilar yang tersisa melakukan observasi dan pembantaian besar- besaran di sana. Jadi, saat para pembangun bangunan datang mereka tak akan merasa cemas– walaupun sudah ada pasukan militer disana.

    "Jangan berdesakan-!" Ucap penjaga yang ada di sana memperingati mereka.

      Bukannya mendengarkan mereka masih tetap melakukan hal yang sama. Sedangkan tidak jauh dari mereka ada 2 orang pilar utama– mereka sudah di lantik.

     "Apa kau yakin dengan pemindahan penduduk ini, Russ?." Tanya orang itu pada orang di sebelah nya.

     "Apa peduli ku, mereka hanya bisa membuat susah." Balas pria berpenutup mata bekas milik ayahnya– Russia.

     "Hufft– aku tau kau masih benci dengan mereka yang tidak ingin melakukan pencarian pada Indonesia apalagi setelah tiba- tiba kau mendapatkan sebuah box yang berisikan bukti terakhir dari Indonesia." Jeda orang itu.

     "Tutup mulut mu, China. Jangan membuat suasana hati ku bertambah buruk." Ucap Russia meninggalkan tempat itu.

       Pria bersurai merah itu hanya bisa diam, ia tak ingin rekan nya malah mengacaukan tempat ini. Apalagi sekarang markas mereka sedang kacau tanpa ada penengah ataupun pemecah masalah nya. Ia menatap para penduduk itu. Ini sudah memasuki keloter kedua dan 1 keloter lagi maka pemindahan penduduk selesai.

🌼🍁🌼

      "Apa yang kau ingin kan? Ini sudah rapat kesekian kali dan apa untung nya?." Cerca N.K kelewat kesal.

      "Fufufufu, tenanglah. Lagi pula, aku hanya ingin membahas pembantaian monster di pulau ini selagi pemindahan sementara penduduk dan sebisa mungkin pembersihan di lakukan selama 3 tahun saja." Balas Amerika pongah.

     "Kau gila?! Pulau sebesar ini? Kau menyuruh melakukan pembersihan? Apa otak bodoh mu itu benar- benar kacau?." Sentak China marah.