Hai perkenalkan nama saya Na Jaemin, saya ditakdirkan hidup dengan kemewahan harta yang diwariskan dari orang tua saya, saya bersyukur akan hal itu bahkan keluarga saya pun masih lengkap.
Saat ini saya sedang meneruskan cita-cita dari Ibu saya, karna dulu Ibu saya bercita-cita menjadi seorang psikolog, namun karna Ayah saya melarang Ibu saya untuk bekerja, maka dari itu ibu saya pun berhenti menerusi cita-citanya dan saya lanjut menerus cita-cita dari Ibu saya.
Saya bersyukur karna keluarga saya yang terbilang sangat bahagia, karna saya merawat pasien yang saat ini dalam keadaan yang jauh dari kata baik-baik saja keluarganya tak jelas dimana karna dia dari panti asuhan sampai dia diadopsi oleh orang tua yang gak perduli sama dia paskah tau dia mempunyai penyakit mental dan sayangnya saya menyukai pasien saya sendiri.
Saatnya ini saya berusia 23 tahun.
Hai nama aku Donghyuck biasa dipanggil Haechan, aku mengalami ngaguan mental saat aku berusia 17 tahun saat itu aku ditinggal oleh nenek ku, keluarga yang aku punya satu-satunya dan berdekatan dengan hari dimana nenek ku meninggal, sahabatku kecelakaan dan koma, dan sejak saat itu aku dianggap sebagai pembawa sial dan aku diadopsi pasangan yang pada saat tau aku mengalami gangguan mental malu telah mengasuh aku.
Sejak saat itu aku sering konsultasi ke seorang psikolog sebut saja orang itu bernama Ka Jaemin dia baik dan aku suka akan sifat baiknya.
Saat ini aku berusia 20 tahun dan sedang berkuliah di kampus NEO 127.
"Kamu hari ini ada masalah apa?"
"Kak hari ini aku di bully lagi"
"Siapa yang bully kamu? Biar kaka omelin"
"Gak usah kak, aku gpp kok"
"Yaudah biar kaka cari tau sendiri, kamu tau kan kalo kaka udah cari tau sendiri gimana?"
"Iya deh kak aku kasih tau, namanya, hm namanya, namanya Rena" jawab ngechat dengan kaku (gw pake nama orang ya bukan nama idol takut pada ngehujat lagi)
"Rena? Bukanya dulu dia yang suka bantu kamu?"
"Dia berubah kak gara-gara orang yang dia suka, suka sama aku"
"Astaga padahal banyak cowok diluar sana yang pasti suka sama Rena, Rena kan cewe idaman kenapa dia malah begitu sama kamu cuman gara-gara cowo doang"
"Aku gak tau kak, mungkin dia emang secinta itu sama cowok itu, sekarang udah gak ada yang mau berteman sama aku"
"Udah kamu tenang aja kaka punya teman yang punya adik satu sekolah sama kamu nanti kaka kenalin ke kamu siapa tau kalian bisa berteman"
"Okeyy, baik kak"
"Nama teman adik kaka namanya Chenle, kamu kenal sama Chenle?"
"Hm" sambil mengpoutkan pipinya.
"Chenle ya, kayak gak asing nama itu, ow iya itu pacarnya Jisung ya kak??"
"Iya kali, kaka kurang tau tentang teman adiknya kaka"
/skip keesokan harinya
"Hai kamu yang namanya Haechan?" ucap Chenle
"Iya, kamu Chenle kan?"
"Iya" sambil menunjukan senyum manisnya.
"Hm, kak aku boleh nanya?"
"Boleh nanya apa?"
"Maaf kalau pertanyaan aku terlalu privasi buat kakak, kaka pacarnya Jisung ya?"
"Hm, iya emang kenapa kamu suka Jisung ya??"
"E-eh egak Kaka aku cuman mau tau aja rumor Kaka sama Kaka Jisung pacaran benar atau egak"
"Oww yaudah santai aja aku cuman bercanda kok tentang pertanyaan aku tadi, btw kamu besok mau ikut aku, Jisung, sama kaka Jaemin ke mall gak besok? Sekalian soalnya besok kaka Jaemin mau traktir kita"
"Owh okey Chenle"
Udah segini dulu ya
KAMU SEDANG MEMBACA
NaHyuck
FanfictionCerita ini menceritakan tentang perjuangan Haechan untuk sembuh dari gangguan mental, dan Na jaemin yang berprofesi sebagai psikolog. "Kak aku capek, boleh nyerah gk sih?" "No, jangan kamu udah bertahan sejauh ini masa mau nyerah, Jangan ya? masih a...