Hikaru merasa seperti terperangkap di dalam labirin bersama Ten yang Terus mengejarnya tanpa lelah hingga akhirnya dia menyerah dan membiarkan Ten menangkapnya.
Membiarkan tangannya memeluk dirinya sendiri memenjarakan tubuhnya dan tidak membiarkan dia lolos dari cengkaramannya.
Hikaru menangkap bayangan Ten dari kaca jarinya menyentuh bayangan itu yang berbaring di kasur.
Terlihat senyuman penuh kemenangan Ten.
Hikaru sudah lama menyadari bahwa dirinya telah terjebak dalam permainan Ten dan dia sendiri membiarkan dirinya terjebak ikut menikmati permainan ini meski dia tau ini semua salah.
Dia telah menelan sebuah kesalahan besar.
Bayangan Ten bergerak, dia berdiri dan melangkah ke arahnya.
Mata Hikaru mengikuti setiap gerak geriknya.
Tanpa sehelai kain dia memeluk Ten menarik aroma tubuhnya dalam-dalam dan mengeluarkan suara kenikmatan.
Sentuhan seperti ini mampu membuat tubuhnya tidak bertenaga membuat sesuatu di dalam tubuhnya bergejolak panas dan geli.
Dengan tangan kecilnya dia menyentuh pipi Ten.
Malam ini hanyalah tentang mereka berdua.
Hikaru milik Ten dan Ten miliknya seorang.
Suara deringan ponsel memecah keheningan di dalam apartemen itu.
Menyebalkan.
Hikaru memang egois tapi disisi lain dia merasa kasihan pada orang lain dan juga dirinya sendiri.
Membiarkan orang ini menguasai dirinya membuat dirinya tidak berdaya.
Hatinya yang semula tenang berubah panik mendengar suara itu.
Ten menempelkannya di telinganya, membisikkan ucapan yang dapat menghipnotisnya.
" Biarkan saja." ucapnya halus.
Dengan diam Hikaru mengangguk.
Di dalam apartemen ini hanya ada dia dan Ten.
Hikaru penasaran apa yang di lakukan oleh Hono dan Karin? Apakah menangis? Apa yang sebenarnya mereka ketahui?
Hikaru merasa bersalah tapi dia tidak bisa mencegah perasaannya terhadap Ten.
Dia mencoba tersenyum untuk melupakan segalanya dan menikmati waktu mereka.
Ten ikut tersenyum ketika melihat dia tersenyum.
***
Ketika bertemu dengannya membuatnya bergairah menyimpan rahasia ini membuatnya bersemangat.
Tangannya menangkup wajah Hikaru memiringkan ciumannya semakin dalam hingga napas mereka menipis.
Ten menahan napasnya mencoba merekam setiap detik keberadaan mereka hingga dia harus melepaskan ciuman indah ini.
Ten tersenyum puas melihat wajah Hikaru yang merona kemerahan, sesuatu pada dirinya membuat Ten mencubit pipinya.
Apa yang membuat Hikaru berbeda dengan yang lain?
Pertemuan pertama mereka tidak mengesankan.
Hikaru hanyalah penyanyi di sebuah bar kecil.
Hanya saja suaranya yang sangat mengagumkan.
Setiap mendengar suara Hikaru membuatnya ingin mendengarkan lagi lagi dan lagi.
Ten mencoba mendekatinya merayunya dan akhirnya dia mulai tau Hikaru adalah sahabat Hono.
Dan akhirnya dia menciptakan permainan untuk Hikaru, menariknya perlahan meski awalnya dia mencoba menjauh darinya.
Dan Hikaru jatuh ke dalam pelukannya.
Ten tidak akan mengizinkan untuk melepaskannya.
Apakah ini sebuah keberuntungan atau kemalangannya yang telah bertemu dengan orang seperti dirinya?
Ten telah mengetahui isi hatinya meski dia menyanggahnya, Ten membujuknya untuk membuka semua rahasianya dan Hikaru memberitahu segalanya.
Dengan kata-katanya yang manis Hikaru tidak bisa berbalik lagi dia sudah terlambat.
Tapi tak apa asal rahasia ini hanya mereka yang tau.
Ten menarik tangan Hikaru dan mereka jatuh ke kasur secara bersamaan.
" Lupakan segalanya."
Matanya menatap langsung dengan penuh emosi.
Lalu kemudian dengan perlahan dia menutup matanya.
Ten menarik kepala Hikaru ke dadanya
Menatap dinding dengan pikiran yang dipenuhi oleh tangisan orang-orang yang di cintai.Ten adalah seseorang yang bisa memainkan hati orang dengan mudah kecuali hati Hikaru.
Yang belum ngerti sebenarnya
Ten pecinta wanita 😭
Tida jelaskan maaf 😭