tidak punya tempat tinggal

94 18 0
                                    

Sejak saat itu mamihnya jayden selalu merawat anara di rumah sakit dan sudah seminggu anara di rawat di rumah sakit sekarang anaraboleh pulang

"Anara"tanya mamih jaeyden

"Iya tae"jawab anara

"Jangan panggil tante syang panggil mamih ajah  kaya jayden manggil  yak sayng"ucap mamih jayden  sambil membawa anara  ke pelukannya

Anarapun melirik ke arah jayden
Jaydenpun mengaggukan kepalanya

"I-iya mih"jawab anara

"Iya gitu yak ayok mamih anterin kamu kerumah yak"ucap mamih jayden

"Mih aku gak punya tempat tinggal"ucap anara lirih

Mamih jayden yang melihat anara menunduk pun mendekap anara dalam.

"Anara lo mau makan gak?"tabya jayden yang baru tiba di rumah.

Anara tidak menjawab dia memilih diam anara diam bukan berarti dia tidak sopan dia hanya merasa tudak enak pada jayden.

"NAR!"panggil jayden lebih keras hingga membuat anara membuyarkan lamunannya.

"Eh gue mau makanan apa ajah deh terserah lo"jawab nara pelan.

Anara-nara.

"Kangen mamah"gumam nara yabg tak terdengar oleh jayden.

"Gw mau beli makan lo di sini sendiri yah nanti mamah balik kok"ucap jayden yang di balas anggukan oleh nara.

"Kenapa aku bisa di hutan yah?"tanya anara pada dirinya sendiri.

"Gur benci lo anara"gumam seseorang dari jauh sembari menatap

"Lo gak boleh nyentuh milik gue"ucap orang itu setelahnya ia pergi dari sana

Yaudahlah segini dulu aja yah

PERLINDUNGKU|| Jaehyuck(gs)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang