007

460 30 0
                                    

Maaf sudah lama gak update yaa... :) 


Beberapa hari berlalu, sekarang sudah memasuki bulan dimana Seungcheol harusnya melaksanakan pertunangannya. Setelah kejadian di club malam itu, semua berjalan normal, Jeonghan pun masih larut pada pekerjaannya begitu pula Seungcheol. Kehidupan persahabatannya pun sudah Kembali seperti 5 tahun lalu tapi sekarang seolah lebih berwarna tiap makan siang beberapa orang akan merencanakan makan siang begitu pula ketika malam minggu mereka akan bertemu nongkrong di club atau dimana pun mereka mau. Hanya saja mungkin satu yang berbeda, Seungcheol yang selalu bersemangat jika ada Jeonghan didalam setiap kegiatannya, makan siang Bersama Jeonghan adalah salah satu yang selalu dia tunggu-tunggu dan membuatnya semangat berkerja dan jangan lupa Seungcheol selalu pulang ke apart Jeonghan dan akan pulang pagi harinya untuk sekedar ganti baju saja lalu berangkat ke kantor.

"Apa aku perlu pindah ke apartmu saja Jeonghan-a?" ucapnya waktu meminta persetujuan Jeonghan.

"Jangan bercanda Seungcheol-la, kita bahkan bukan siapa-siapa" jawab Jeonghan yang membuat Seungcheol cemberut waktu itu.

"Kamu berjanji akan menyelesaikan urusan pertunanganmu dulu..." jelas Jeonghan tak ingin membuat Seungcheol marah.

"Tentu, aku akan segera menyelesaikannya dan Kembali padamu. Saat itu aku akan membuatmu menjadi milikku seutuhnya" kali ini jawab Seungcheol sambil memeluk Jeonghan dari belakang ketika dia memasak makan malam mereka. Jeonghan hanya bisa tersenyum Bahagia

"Memang apa rencanamu?" kali ini Jeonghan berbalik membalas pelukan Jeonghan.

"Menghadapinya secara langsung sepertinya bukan cara yang mudah melihat gimana respon Dady waktu itu, maka aku akan melakukan pendekatan ke beberapa Perusahaan berpengaruh untuk meyakinkan Dady kalau aku pasti mampu berkembang tanpa harus ada pernikahan bisnis ini" jelas Seungcheol.

"Ohhh... caranya seperti apa?"

"Aku akan mendekati Perusahaan international YJH Group kamu tau kan? Yang bergerak dibidang pemasaran international, Perusahaan aku juga sebenarnya sudah Kerjasama dengan perusahaannya tapi sepertinya itu belum cukup, aku harus membuat mereka menanam saham di perusaan ku agar eksport produk kami ke luar bisa lebih terjamin" kali ini Seungcheol membawa Jeonghan ke meja makan untuk mulai makan malam mereka.

"YJH Group International?"

"Iyaa, aku dengar kantor pusat mereka ada di LA. Kamu tau? Aku sudah meminta Mingkyu menganalisis kelemahan Perusahaan milik keluarga Jiyeon, dan ternyata mereka hanya membual ketika bilang mereka dapat mengeksport produk ke amerika. Padahal mereka pun tidak punya kerja sama disana"

"Kenapa kamu tak gunakan alasan itu saja ke Dady?"

"Itu belum cukup, aku harus punya pengakuan tersendiri dulu dimata Dady dengan membangun Kerjasama dengan YJH International"

Jeonghan terdiam, jujur dia bingung dengan apa yang harus dia lakukan. Seberpengaruh itu kah kerja sama ini dengan Seungcheol? Bagaimana jika Seungcheol tau itu adalah Perusahaan ayahnya?

"Oh iyaa, Lusa aku akan ke LA Bersama Seokmin untuk mengurus itu" Seungcheol berbicara sambil memperhatikan respon Jeonghan

"Apakah akan lama?" Jeonghan membalas tatapan itu dengan menggenggam tangan Seungcheol.

"Belum tau, tergantung jalannya Kerjasama itu"

Jeonghan terdiam, ditengah dilemanya Jeonghan harus berpisah dengan Seungcheol yang sedang memperjuangan hubungan mereka. Apa itu pantas? Sedangkan Jeonghan sebenarnya bisa saja tinggal menelpon ayahnya untuk menyetujui kerja sama itu, tapi bagaimana dengan reaksi Seungcheol setelah dia tau itu adalah Perusahaan Ayah Jeonghan?

After 5 yearsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang