O B L I V I O N [C O M P L E T E D]

TAKE ME TO THE MOON

Tekan ⭐ sebelum membaca
————————-

Waktu berputar begitu cepat bagi Seokjin yang telah mengakhiri masa jabatannya sebagai seorang Perdana Menteri per hari ini. Seokjin melaksanakan tugasnya dengan sangat baik dan memberi kesan yang begitu melekat terhadap masyarakat Korea.

Kim Seokjin dijuluki salah satu Perdana Menteri yang paling berhasil dengan minim kesalahan di mata masyarakat Korea.

Dengan bangga, Seokjin berpamitan dan menulis kalimat yang cukup panjang pada situs resmi miliknya. Menandakan berakhirnya masa jabatannya selama lima tahun menjabat sebagai Perdana Menteri Korea yang cukup dihargai dan disegani.

Sohyun pun menangis membaca surat yang di unggah oleh Seokjin, suaminya yang sangat hebat di matanya.

Surat tersebut pun segera menjadi trending karena respon masyarakat yang cukup mengejutkan. Banyak dari mereka yang meninggalkan komentar positif dan mendoakan Seokjin dengan deretan doa-doa baik dari para orang tulus.

"Eomma.... kenapa menangis?", tanya seorang anak laki-laki yang kehadirannya tidak disadari oleh Sohyun.

"Tidak apa-apa, Sayang. Ini namanya tangisan bahagia. Eomma terharu karena bahagia melihat apa yang telah dilakukan Seokjin Appa selama ini berhasil menjadi sosok yang bermanfaat bagi orang disekitarnya", jelas Sohyun pada sang sulung.

"Aku mencintai Eomma dan Appa!", sang putera memberi kecupan singkat pada pipi Sohyun.

.

Seokjin membawa keluarga kecilnya mengunjungi salah satu restoran yang berlokasi di hotel mewah milik rekanan yang dikenal baik oleh dirinya. Memenuhi permintaan dari rekanannya yang mengundang Seokjin untuk makan siang di hotel miliknya. Sang rekanan sangat menjamu Seokjin dengan sangat baik.

Di tengah-tengah aktivitas makannya, Sohyun memberanikan diri untuk mengatakan sesuatu kepada sang suami yang tengah menyuapi putera sulung mereka yang kini telah berusia 4 tahun.

"Oppa... bolehkah aku besok ikut Eommonim dan Abeonim ke Indonesia?", tanya Sohyun dengan senyum lebar.