Yosh lanjutkan ~
.
......
"Lagi ?"
Mata Natan nanar mendengar suara itu, seketika ia hilang kesadaran akan dirinya. Dan tidak teringat kelanjutan dari kelakuan mereka malam itu
Off flashback ~
Natan masih belum mempercayai apa yg telah lakukan, sebetulnya info dan "tawaran" seperti apa yg ada didalam surat yg ia bawa kemarin
.......
Mendengar penjelasan dari Aamon tentang tawaran membuatnya tertegun, jadi ini alasan dia dimintai tolong mengantarkan surat ke keluarga paxley.
Sedikit menggerutu krn tidak diberikan info detail sebelum mengirimkan surat dan hanya diberikan informasi bahwa dengan ini ia bisa kembali ke masanya sendiri membuat Natan menurut.
.......
"Maaf soal semalam, mengenai tawaran itu apakah bisa kita batalkan? " Tanya natan berusaha formal, menutupi rasa malu dirinya
"Batalkan? Hmm omong kosong apa ini""Bukan begitu, hanya saja. rasanya tidak masuk akal"
"How come?"
Natan merasakan aura murderer menyelimuti Aamon. Meneguk ludahnya dan belum sempat mulai menjawab
"Bukankah lebih menguntungkan jika kita berdua mendapatkan manfaat dari heart of anima?" Desis Aamon seraya duduk memundurkan badannya dan menyilangkan kaki (mode mengintimidasi dan ingin segera mengakhiri pembicaraan)
Natan berusaha menutupi rasa terintimidasi, dan mempertahankan harga dirinya sebagai time traveler.
"Ya. Mmm... " Ragu memanggil aamon sebagai apa
"Panggil aja Aamon"
Celetuk gusion yg masuk ntah darimana"Ck" Decih Aamon
GRAB! SRET!
"Agh! " Terkenal leher gusion
Aamon menarik paksa leher adiknya dan mengecek tanda kutukan dileher gusion. Memudar. Senyum tipis mengembang dibibirnya
"Apaan dah kak! Lepasin ! "
Aamon melepaskan adeknya, kembali fokus ke pria dihadapannya
"Tawaran diterima sesuai info surat. Kamu bisa kembali ke masa mu. Kami bisa mematahkan kutukan. Win Win solutions kan? Bukannya terjebak dimasa ini efek portal waktu eror dan memerlukan heart of anima aktif buat bisa balik ke masa mu? "
Tumben banget ini kakak ngomong panjang lebar, Gumam gusion dalam hati
"sampe kita bisa aktifin heart of anima, tepat di bulan purnama bulan ini. Kesepakatan kita selesai. Masalah underling, kita bahas lain waktu"
Ucapan Aamon masuk akal, jarang ada bahkan bisa dikatakan gak pernah ada sejarahnya orang kalah debat dari Natan. Baru kali ini negosiasi gak bisa ia menangkan.
"Baiklah. saya setuju" Ucap Natan setelah berfikir beberapa menit dan mengulurkan tangannya
"Great" Sambut Aamon menjabat balik dan menarik lawannya mendekat
"Oh well, prepare yourself before we do it." Bisiknya ke lawan bicaranya
"Fuck" Spontan Natan mengumpat yg hanya ditanggapi tawa oleh aamon
Gusion tidak peduli dan langsung out dari topik pembicaraan
Nah kapankah bulan purnama itu tiba?
To be continue ~
Thank you yg masih setia sampe chapter ini :v
Eda terhura buhuuuu 🥲
KAMU SEDANG MEMBACA
Shadows Lily [END] - {Mlbb Fanfic} ~ Aamonxnatan
VampirosSi vampire yg bersembunyi dibalik cover gunung moniyan lalu bertemu dengan buruan yg memiliki tawaran menggiurkan. Apakah tawaran itu akan vampir ini Terima? Kali ini ship pertama eda Aamon x natan U know lah why muehehehhe Have fun reader-tachi~...