25

134 5 0
                                    

Dalam perjalanan pulang, Wu Shengli masih dalam kabut.

Apa yang telah terjadi? Bukankah Saudara Huai dalam suasana hati yang baik barusan?

Wu Shengli memandang Ergou dengan ekspresi bingung.

Ergou melirik Wei Huai dengan wajah dingin di sebelah kiri, dan pada Wu Shengli yang bingung di sebelah kanan, dan dia tidak bisa menahan nafas.

Bodoh sekali!

Meskipun nama mewah Liu Zhiyuan adalah Ergou, keluarganya tidak kecewa.

Tidak hanya tidak membuat frustrasi, tetapi bahkan bisa disebut cantik.

Ketika saya masih muda, para gadis di tim bermain rumah-rumahan, dan mereka semua suka memanggilnya untuk menjadi pengantin pria.

Jika bukan karena kurangnya reputasinya sekarang, dia mungkin telah melahirkan dua anak.

Bagaimana tampilannya seperti Wu Shengli? Sama seperti orang bodoh.

Apakah Anda tidak melihat ekspresi gugup Brother Huai barusan? Dia takut dia akan bertemu dengan Chu Zhiqing jika dia rabun.

Dia baik-baik saja, dia langsung menghancurkan urusan Saudara Huai.

Liu Zhiyuan merasa bahwa saudara Huai tidak memukul siapa pun, itu pasti karena si cantik besar ada di sampingnya.

"Kakak Huai, menurutmu berapa tahun mereka berdua bisa dihukum?"

Pada akhirnya, dia masih tidak tahan melihat penampilan ketakutan Wu Shengli, jadi Liu Zhiyuan dengan hati-hati mengganti topik pembicaraan.

"Itu tergantung pada apakah dia bisa menutupi apa yang dia lakukan sebelumnya."

Wei Huai berkata dengan acuh tak acuh, seolah dia tidak terburu-buru.

Sama sekali tidak jelas bahwa dua orang yang dibawa pergi ditembak olehnya.

Keduanya mengagumi tekad ini.

Saudara Huai layak menjadi Saudara Huai.

Mereka hanya mengubur sebuah lubang dengan santai, dan keduanya tidak sabar untuk melompat ke dalamnya.

Kali ini bahkan lebih menyakitkan dan saya tidak tahu.

Toh, kejahatan mencuri makanan masih tergolong kecil.

Hanya saja saya tidak tahu mengapa mereka menyinggung Saudara Huai?

Liu Zhiyuan berpikir aneh.

Wei Huai tidak berniat membiarkan mereka berdua pergi.

Ketika dia berpikir bahwa mereka berani mengulurkan tangan kepada gadis lembut itu, dia berharap bisa membunuhnya secara langsung.

Itu hanya berjongkok di biro, masih lebih murah bagi mereka.

Tapi Wei Huai tidak berniat membiarkan mereka keluar secepat ini.

Di sisi lain, Wang Xuelan akhirnya ingat siapa pemuda berpendidikan baru ini.

Dia membaca wawancaranya di majalah yang dia ambil di kehidupan sebelumnya!

kelahiran kembali ke tahun 70 -an Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang