*Mina POV
"Apakah kau masih mencintaiku, Tzu?" Tanyaku pada Suamiku.
"Ne" Jawabnya.
Aku memutar kedua bola mataku. Omong kosong yang kudengar darinya. Jika ia mencintaiku, tidak mungkin kan ia selingkuh dariku?
Chou Tzuyu adalah Suamiku yang selama ini memperlakukanku dengan sangat baik dan lemah lembut, tapi ternyata dibalik semua itu ia tega mengkhianatiku. Sungguh aku tidak menyangka dengan wajah polosnya. Selama pacaran ia tidak pernah berulah padaku apalagi bermain api dibelakangku. Namun, kini nyatanya selama 5 Tahun mengarungi Bahtera Rumah Tangga, ia menciptakan badai prahara. Terlebih-lebih saat ini kami sudah memiliki seorang Putri berusia 4 Tahun.
"Jika kau mencintaiku tidak mungkin kau mengkhianatiku, Tzu!" Kataku.
"Mian Mina-ya, aku khilaf" Katanya.
"Berapa lama kau bermain api dibelakangku?" Kataku yang sudah naik pitam.
"Dua Tahun" Jawabnya menunduk.
Deg!
Satu tetesan mengalir dipipiku. Aku tidak menyangka sudah lama Tzuyu mengkhianatiku. Aku ingat Dua Tahun belakangan ini memang ia sering pulang. Aku tersenyum kecut dan napasku naik turun. Mengerti dengan amarahku yang akan meledak, Tzuyu mendekatiku dan mencoba menenangkanku.
"Mian Mina-ya, aku minta maaf. Aku tidak akan mengulanginya lagi" Sesalnya.
"A-Aku kacau. Aku benar-benar menyesal" Sambungnya.
"Apa yang kacau, Tzu?" Bentakku.
Aku melihat Tzuyu terdiam. Seperti biasa wajah polosnya seakan berpikir keras. Ia nampak bingung.
"Aku minta maaf Sayang" Ucapnya.
"Tidak! Aku tidak akan memaafkanmu! Aku benci Pengkhianat!" Marahku.
"Oh ya, siapa Selingkuhanmu itu? Apa saja yang ia berikan padamu? Apa saja yang kau dapat darinya? Apa kau sudah tidur dengannya?"
Plak!
Satu tamparan mengenai pipi kiriku. Aku terkejut! sangat terkejut. Tzuyu menamparku? Dia menamparku? Ini kali pertama ia menamparku. Deraian air mata mengalir dipipiku. Aku menatapnya dengan sangat geram. Berani sekali ia memperlakukan aku seperti ini. Orang Tuaku saja tidak pernah menamparku. Ia yang salah, lalu mengapa ia menyiksaku? Apakah ia belum puas menyakitiku?
Pria lembut selama ini ternyata seorang Srigala Berbulu domba. Aku baru melihat sisi Tzuyu yang sekarang. Ternyata ia kasar terhadap Wanita. Terlebih aku adalah Istrinya. Aku tidak bisa menerima ini semua. Aku membencinya. Aku tidak suka Pria yang kasar, sudah selingkuh ditampah lagi kekerasan.
"Aku membencimu Chou Tzuyu! Aku ingin cerai!" Teriakku.
"Tidak Sayang, Aku tidak mau. Aku minta maaf, aku tidak sengaja menamparmu" Katanya dengan suara yang mulai bergetar.
"Mian Mina-ya. Aku menyesal" Sambungnya memohon dan mencoba memeriksa pipiku.
Aku menghentikannya."Aku tetap tidak akan memaafkanmu. Kamu sudah mengkhianatiku dan kamu sudah berlaku kasar padaku" Kataku.
"Aku akan segera mengurus surat cerai kita. Tzumi akan menjadi hak asuhku" Sambungku tegas padanya. Kuseka air mataku lalu mulai beranjak pergi.
"Jika itu maumu aku akan mempermudahkannya Myoui Mina"
Deg!
Sakit! Aku merasa sangat sakit! bahkan ini lebih sakit daripada tamparannya beberapa detik lalu.
Kembali air mata membanjiri pipiku.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONESHOT (SATZU/MITZU/JITZU)
AcakCerita hanyalah karangan Penulis. Saya berusaha memberikan karya-karya yang baik. 🍭Story tentang couple Satzu, Mitzu, Jitzu atau salah satunya. 🍭Atau mungkin hanya sekedar POV saja.