Capther XI

649 37 0
                                    

Aku mengerjapkan mataku. Membuka perlahan karena cahaya lampu yg menyilaukan.
Samar aku melihat Dad yg berdiri tak jauh dariku.

"Dad..." panggilku lirih.

"Ya.. Jo.. Ini Dad. Kau ingat ?" tanya Dad mengusap dahiku

"Jangan bergurau dad.. Bagaimana mungkin aku melupakanmu.. "

"Hai Jo... " kali ini aku bisa melihat jelas Sidney ada disampingku juga. Bersama Nic ?

" Jangan menggodaku Sidney.. Kau sedang bersama kekasihmu? Sejak kapan kalian ?"

"Istirahatlah Jo.." pinta Dad.

Entahlah. Aku seperti kehilangan sesuatu.
Aku mengingat-ingat lagi apa yg terjadi padaku.

Ya.. Percakapan Carrel dan Bryan dikantor Carrel. Membuatku nyaris meregang nyawa.
Sial !!! Aku tiba-tiba merasakan sesak nafas.

"Hai Jo ? Bagaimana keadaanmu ?" sapa Darius dari balik pintu.

"Hmm aku baik " jawabku singkat.

Tak pernah aku menyangka dia dan Nic adalah sekutu Carrel. Mereka membodohiku dan membohongiku.

Apa aku bersalah pada mereka..??

"Hmm.. Tadi aku bertemu dengan Carrel didepan. Hanya saja dia terlihat buru buru .." Darius mengatakan itu didepanku kepada Nic.

Baguslah . dia memang seharusnya tak menampakan wajahnya itu dihadapanku.

"Carrel.. Jo sudah sadar dimana kau ?" tanya Nic dengan ponsel menempel ditelinga kirinya.

"..."

"Heii.. Apa yg kau lakukan brengsek !!!" tiba saja Nic memaki.
Ada apa ? Apa yg dilakukan Carrel ?

"..."

"Hei!!! Tetap disana jalang !!! Jangan kemana-mana sampai aku datang !! Jangan melakukan hal bodoh kau Carrel Agatha Lumberg !!! Atau aku akan mencincangmu !!!" kali ini Nic berteriak penuh emosi.

"Ada apa Nic ??" tanya Sidney khawatir.

"Carrel.. Dia bersama Matt !!! Dan aku mencium sesuatu yg buruk dari suaranya !! Aku harus pergi sayang. Kau tak apa kan aku tinggal ?"

"Pergilah Nic. Sidney aku yg urus. Jangan biarkan Carrel melakukan hal bodoh lagi !!" jawab Darius tegas. Aku melihat rahangnya mengeras.

Dad dan Sidney tampak tak tenang. Terlebih Darius.

"Aku mohon Matt. Jangan coba mengambil Carrel lagi ! Please !!" Darius seperti memohon pada seseorang.

Ada apa dengan Carrel ?
Aku memang membencinya, tapi rasa cintaku padanya tak pernah hilang.

"Apa maksudmu Darius ?"
Darius menoleh padaku. Tatapan nanar penuh dengan kesedihan. Ketakutan

"Istirahatlah Jo..." pinta Darius kemudian dia meraih ponselnya.

"Jangan lakukan apapun sebelum kau menjelaskannya Dar !!!" pintaku mencekal lengan Darius yg memegang ponselnya.

"Apa yg ingin kau tahu ?"

"Ucapanmu yg meminta agar Matthew tak mencoba mengambilnya lagi."

"Ini sudah yg ketiga kalinya Jo."

Kemudian Darius mengambil nafas panjang dan menghembuskannya kasar.

"Pertama adalah saat Carrel mencoba untuk bunuh diri karena dia sangat merindukan Matt. Tak sepenuhnya dia melupakan Matt. Aku tahu itu.
Saat itu dia harus mengalami koma selama 2minggu, karena tubuhnya yg tak mendapatkan asupan apapun selama beberapa hari. Dan tak tidur sama sekali." Darius seperti menumpahkan segala kerisauannya terhadap Carrel.

Mrs.Gun, I LoVe You !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang