46. Antara mati dan hidup

585 11 0
                                    

"please jangan ningalin gue, lo belum nepatin janji lo!" - Tasya

"pasti lo kuat al" - Alex

"beban lo terlalu banyak ya? Sampai sampai gak mau bangun" - Elang

"kita membebankan bos ya? Bos capek kan ngurus kita yang gak becus becusnya" - Alga

"sekejam apapun, lo tetap baik ya bos" - Rafa

"belum juga terima kasih ku kebalas, tapi kenapa gak bangun bangun sih" - Alpa

"AL MEMANG THE BEST DEH" - Tasya, Alex, Elang, Alga, Alpa, Rafa

HAYO ADA APA NIH, KOK MEREKA SEMUA UCAP BEGITU?

KALIAN BACA SENDIRI AJA YA, JANGAN LUPA BUAT VOTE ✌

JANGAN LUPA BUAT TANDAIN SETIAP PARAGRAF 🗨 DAN JANGAN LUPA BUAT VOTE!

[CHAPTER 46 : Antara Mati Dan Hidup]

"TASYA AWAS" teriak aiden sambil berlari menuju tasya, memutarkan tubuh tasya, sekarang tubuh aiden lan yang berada di belakang dan..

Jlebb

"akh" ucap aiden ketika pisau tajam itu menanjap di perutnya.

Mereka semua terkejut dan dengan sigap memegang pelaku nya dan sebagian lagi mendekat ke aiden. Tasya yang melihat aiden menyelamatkan nya langsung meneteskan air mata ketika melihat aiden yang mengeluarkan banyak darah di perutnya.

Aiden sudah tak kuat lagi untuk menegakkan tubuhnya, ia langsung terduduk dan langsung di tangkap oleh alga, alhasil aiden tertidur di pangkuan alga.

"al al lo gak papa kan?" tanya alex "woi ambulans, panggil ambulans" teriaknya. Dengan sigap polisi yang berada di sana langsung menelepon ambulans dan menangkap pelaku tersebut yang tak lain sakra yang tadinya berhasil lepas dari penglihatan polisi.

"al lo harus kuat" ucap elang.

"hiks hiks al hiks jangan ninggalin aku hiks" ucap tasya sambil sesegukan.

Aiden yang masih sadar, ia mengangkat tangan nya meskipun tubuh nya lemas sekali, meraih pipi tasya yang duduk di sampingnya.

"hiks jangan hiks tinggalkan aku hiks" ucap tasya lagi sambil memegang tangan aiden yang mengelus elus pipinya.

"gak bakal honey, jangan menangis nanti jelek loh" ucap aiden sambil tersenyum dan detik ini pun tangan aiden terjatuh dan ia tak sadarkan diri.

"AL AL HIKS BANGUN AL HIKS JANGAN TINGGALIN AKU HIKS AL JAHAT" teriak tasya histeris.

"bos bangun bos, jangan tidur" ucap alpa.

"al! Gak lucu, lo harus bangun" ucap alex samping menguncang guncangkan tubuhnya.

Beberapa menit, mobil ambulans datang di depan bangunan yang mereka tempati dan membawa aiden masuk ke mobil ambulans untuk di bawa ke rumah sakit.

"sus gue minta, tolong lakukan sebaik mungkin buat teman gue" ucap alex.

"baik sebisa mungkin tuan" ucap suster tersebut dan membawa aiden ke rumah sakit.

AIDEN ALEXANDER ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang