Anghaya Hanyalah Sebuah Wilayah Kecil Dekat Pegunungan yang Berada Jauh Diselatan Dari Pusat Pemerintahan Kalayuga.Lantas apa yang Membedakan Anghaya dari Wilayah Kecil Lainnya?
Adalah Sebuah Manuskip Kuno yang Tidak Diketahui Rentang Waktu Pembuatannya.Berisikan Kisah-Kisah yang Terjadi di sebuah Negeri Bernama Kalayuga, Asal-usul dan Silsilah "Raja-raja" di negeri tersebut, juga peristiwa-peristiwa penting yang mengubah Kalayuga secara Keseluruhan. siapa yang menulis naskah tersebut tidak diketahui, Bahkan naskah ini sejak awal tidak ditemukan, namun datang dengan sendirinya ke kediaman keluarga SADARA Setelah beberapa kali muncul secara acak di beberapa daerah.
Ada Beberapa Periode Yang Diketahui Berjalan Di kalayuga Menurut Manuskrip "Babad Lemah Mura":
Pancakara (Perang Besar para Cenayang)
Era Awal Yang Menjadi Dasar dari Kalayuga Dimasa Mendatang,Dimasa ini 2 Kekuasaan Terbesar Yakni Banao dan Dhoem Berusaha Saling Menghancurkan Dikarenakan Dendam yang mengakar Dihati. Tiap Purnama Datang Tiada Sesiapa Yang Boleh Terlelap, Semua Terjaga Menunggu Datangnya Serangan Bala Dari Pihak Lawan. Tiada Bulan Tanpa Tangis Kehilangan dan Kesengsaraan, Tiada Tahun Tanpa Mengenang Mereka yang menjadi Korban. Murka dan Benci Mereka tidak semata-mata Hilang ditiup Oleh Angin, namun Bermanifestasi Menjadi Mimpi Buruk Yang tak Terlupakan. Sosok Itu Menyeringai sambil Menjulurkan Lidahnya,Menatap Mangsanya dari ketinggian Bersiap untuk Membabi buta. Siapapun yang Melihatnya Berharap Agar dapat Kembali ke Rumah dengan selamat, namun tubuh ini Lebih Tau Bahwasannya Dirinya tidak dapat Selamat dari Sosok Mengerikan itu.
Kréta Niat yang Baik akan Menghasilkan Hasil yang Baik pula.......Begitulah yang Seharusnya Terjadi Iyakan????!!!!!
Api yang dengan susah payah dinyalakan ditengah badai malah membakar segala sesuatu yang ada disekitarnya
Birat (Tercatat Sebagai Periode Paling Akhir Peradaban Kalayuga)
Murkanya Menggetarkan Seluruh Penjuru Daratan
Dia lelah dengan Keserakahan Manusia
mereka mengambil apa yang bukan hak mereka
Kali Ini Dia tidak akan membiarkan seorang pun selamat
Hal-hal yang terlahir dari kehancuran tidak akan pernah menjadi utuh
