2. Pantai

46 7 0
                                    

Suasana pantai di siang hari begitu hangat pancaran sinar matahari dan angin yang bertiup lembut sangat pas untuk menenangkan pikiran apalagi deburan suara ombak bak musik klasik benar-benar suasana yang pas untuk healing. Kedua pemuda tersebut telah sampai di bibir pantai, mereka melepas sepatu mereka untuk merasakan lembutnya pasir, dengan sedikit mencelupkan jemari kakinya menyapa lautan yang lama tak mereka datangi.

"Huwaaaa,, emang pas banget dahh healing ke pantai" ucap Aan sambil melakukan perenggangan

"Ehh,, lu mau ngapain? Pegang alat begituan sama kamera?"

"Gw mau bikin vlog ala-ala cari harta karun,, ha,,, ha,, ha,," dengan wajah
bangganya Juju menyapu pasir pantai dengan alat di tangannya itu

"Hadehhh,,, manusia ada-ada aja"

"Lu mau ikut kgk? Sapa tau dapet emas,, he,, he,,"

"Ha,, ha,, he,, he, mulu lu, tapi ikut aja dah,, dari pada gabut juga cuma jalan-jalan"

Sudah hampir 2 jam mereka bergelut dengan metal detector, hanya sampah-sampah logam yang mereka temui

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah hampir 2 jam mereka bergelut dengan metal detector, hanya sampah-sampah logam yang mereka temui. Akan tetapi mereka cukup ambisius untuk menemukan harta karun pikir mereka

"Hmm,, cape banget,, tangan lu kurang hoki dah,, perasaan dari tadi sampah mulu yang terdeteksi" keluh Aan

"Sabar napa,, namanya juga usaha"

"Sini dah alatnya, sapa tau gw bawa tiba-tiba langsung dapet"

Jeongwoo pun merebut alat detektor tersebut, karena 2 jam bukan waktu yang sebentar,, ambisi dia yang berbalut rasa keponya meluruhkan rasa cape yang di rasakan. Tak menunggu lama suara dari alat tersebut berbunyi cukup nyaring.

"Apa gw bilang,, emang dah sesuai amal kebaikan"

"Cepet gali,, sapa tau emas batangan"

"Iyadah,, si paling hoki" Juju pun mulai menggali pasir

"Wihh,, Jam Tangan ternyata"

"Keliatan banget kalo ini barang antik coba lu liat ukirannya"

"Bener!! Barang mahal nih pasti,, udah yuk kita balik ke villa" ajak jeongwoo

~

~

~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~

~

[Villa]

"Hello!! I'm coming" suara menggelegar Aan memasuki villa yang memicu keributan ternyata sudah biasa di telinga teman-temannya

"Apaan sihh berisikk" saut Ian

" lu dari pada berisik begitu mending lu bantu bawa tu makanan ke halaman belakang"

"Wihh,, makan!" Mata Juju berbinar-binar saat melihat banyak daging dan snack, mereka memang berniat barbeque-an sebagai pelengkap healing mereka

"Yee,, lu mah cuma semangat kalo ada makanan,, liat tuu badan lu dah kek hulk" ejek Aan

"Apa lu gw tonjok"

"Ehhh,, jangan-jangan"

"Oii!! CEPET NAPA BANTU, GW BANTING JUGA LU BERDUA" teriak Ian emosi

"Siap" saut Meraka berdua

"Yee,, emang kuat banting kita,, badan aja dah kek lidi" gumam Aan

"Apa lu bilang"

"Hee,, hee,, kagak"

Mereka ber-4 menyiapkan alat dan berbagai makanan untuk barbeque serta dibantu beberapa pelayan,, halaman belakang villa memang berdampingan langsung dengan laut, suasana matahari sore disertai hembusan angin membuat siapapun bisa merasakan ketenangan sejenak.

Suara desisan daging panggang sangat menggugah selera makan,, mereka dengan lahap memakan daging tak lupa dengan minuman pelengkap apalagi kalo bukan cola.

Suara desisan daging panggang sangat menggugah selera makan,, mereka dengan lahap memakan daging tak lupa dengan minuman pelengkap apalagi kalo bukan cola

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ohh,, iya guys! Tadi pas waktu ke pantai kita nemu jam tangan"

~
~
~
~

Sampe sini pun masih belum nemu titik terang nihh alur cerita bakal gimana😭
Cemungut buat diri sendiri

Jam Tangan Tua [Treasure]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang