bagian; lima belas

77.6K 2.1K 2K
                                    

Sorry for the long wait guys! I was really busy😭

It hasn't been revised yet, I'll skip it, yaw. I'm insecure about doing that. Not my zone either. I'm afraid of something like that, haha. Just imagine for yourself.

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Bearly mengerang pelan sebelum benar-benar memejamkan mata karna kelelahan. Tidak tanggung-tanggung Agsam menggempur Bearly kurang lebih 15 jam sejak semalam. Sosok jangkung itu sama sekali tidak mengijinkan Bearly beristirahat barang sedetik saja. Agsam baru berhenti saat pukul empat pagi dini hari.

Saat itu pun, Agsam tak peduli saat Bearly sudah terjatuh pingsan. Agsam baru berhenti saat ia sampai pada pelepasan yang entah sudah keberapa kali.

Kini tepat jam setengah tujuh pagi. Agsam keluar dari kamar mandi dengan celana sekolah kotak-kotak berwarna hitam, seraya mengancingi kancing seragam. Manik abu-abu itu menatap Bearly yang masih terlelap, sebelum menghampiri sang istri.

Agsam mengguncang pelan bahu wanitanya. Membangunkan Bearly. Wanita itu menggeliat pelan. Menarik selimut agar lebih erat membungkus tubuh telanjangnya. Gerakan kecil itu terlihat seperti godaan kecil untuk Agsam. Membuat Agsam menyeringai geli, tahu wanita itu sudah bangun.

“Aly.” bisik Agsam pelan dileher wanita itu. Mengecup singkat. “Lo yakin gak mau bangun, hm?”

Dibalik selimut, Bearly mencengkram selimut dengan takut. Tidak menduga jika Agsam tahu jika ia sedang berpura-pura tidur. Sejak Agsam keluar dari kamar mandi, Bearly sudah terbangun dengan kondisi badan yang terasa remuk akibat predator buas nan kejam itu.

“Lo gak mau bangun sayang?” bisik Agsam lagi, kali ini mencoba menurunkan selimut itu. Tapi segera ditahan Bearly. Agsam terkekeh pelan melihat itu. “Lo mau lagi hm? Masih sempat buat morning sex, Aly.”

***

Pagi ini SMA SANTANA cukup heboh, saat melihat salah satu prince charming mereka menggandeng tangan seorang gadis cantik. Mereka semakin patah hati melihat itu. Pertama Panglima, kemudian Barra, dan sekarang Agsam. Para prince mereka sudah memiliki tambatan hati.

“Ini sumpah, gue gaoaoa kok!”

“Cuma gandengan, bukan istri.”

“Ingat guys, sebelum janur kuning melengkung kita masih punya kesempatan!”

“Sadar diri gak sih, kita sama tuh cewek udah kayak beda level.”

AGSAM; BAD HUSBAND [My Favorite Scent]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang