bab 56

2.6K 146 7
                                    

Besoknya, Zhan memutuskan untuk tidak pergi ke Amerika karena perutnya yg tidak mendukung sama sekali. Xiao Zhan cemberut, memeluk Yibo ala koala, sadari tadi bumil itu terus memeluk suaminya tanpa niat mau lepas dari yibo.bahkan saat Yibo ingin pergi kekantor saja tidak diperbolehkan oleh xiao Zhan.

Zhan merangkul leher Yibo erat, mengecupi seluruh wajah Yibo yg membawanya kearah dapur untuk mengambil minum. Zhan duduk diatas meja dengan yibo yg bediri didepannya, Yibo mengusap rambut xiao Zhan yg membuat Zhan semakin merasa nyaman. Yibo mengambilkan air minum untuk istrinya, "minum ini" ujar yibo.

Zhan meminumnya hingga tandas, lalu menaruhnya diatas meja seperti semula. Zhan menarik yibo agar lebih dekat dengannya, tertawa kecil dan mengecup bibir Yibo tapi saat dia ingin melepaskannya Yibo lebih dulu menhan tengkuk xiao Zhan. Dan memperdalam ciumannya yg mana membuat Zhan melenguh dan semakin merapatkan badannya pada Yibo. "Eunghh!" Zhan menggerakkan kakinya melingkar sempurna dipinggang Yibo. Dan tangannya yg meremas rambut Yibo.

Yibo menyesap bibir bawah xiao Zhan, menggigit bibir atas xiao Zhan dan memasukkan lidahnya kedalam sana agar lebih mendominasi permainan lumatannya. "Eunghh umpshhh unghh" Zhan menggeliat merasakan giginya di absen berderet oleh Yibo dan bertukar Saliva saling melilit lidah.

Yibo meremas pinggang xiao Zhan, meremas pantat bulat istrinya yg sekarang sedang duduk diatas meja. Zhan menepuk pundak Yibo Karna dia yg kehabisan oksigen, Zhan melepas tautannya mengusap bibirnya dan bibir suaminya yg masih meneteskan Saliva. Zhan menggigit bibir bawahnya menggoda. "Manis! Enak!" Ujar Zhan tertawa kecil.

Yibo tersenyum melihat kebahagiaannya yg tertawa bahkan tersenyum padanya. Dia memeluk Zhan erat, "terimakasih, aku mencintaimu" bisik Yibo lirih.

Zhan mendadak bingung harus berkata apa, dia membalas pelukan Yibo dan mengangguk beberapa kali lalu mencium lagi bibir Yibo. "Ciummmmmmmm!"

Cup.

"Ciummmmmm lagiiiiiiiiii" pinta Zhan manja dengan nada yg panjang.

Cuppp cuppp.

Yibo mencium bibir Zhan bertubi-tubi, melumat lagi dan mengecupnya lagi. Yibo terkekeh geli. "Ayo, kasihan mereka menunggu" Yibo mengangkat tubuh istrinya, masuk kedalam kamar untuk menemui kedua anaknya.

Tanpa mereka sadari, Caroline melihat semuanya dengan seksama dan dengan wajah yg menggeram marah. Dia mengepalkan tangannya memikirkan carauntuk menyingkirkan xiao Zhan dari hidup Yibo.














.......

3 hari kemudian, Zhan sedang berada didapur, matanya menatap masakan yg sudah tersaji diatas meja dan beberapa makanan kesukaannya Zhan mengambil ayam itu lalu memakannya perlahan. "Enak." Ujar Zhan ketagihan.

Zhan duduk di kursinya, cemberut saat Yibo belum juga kembali kemansion. Saat dia sedang tidak sadar Caroline dengan sengaja menumpahkan air panas ditangan xiao Zhan membuat Zhan berjengit dan meringis. "Ashhh panashhh" Zhan menyesap tangannya yg terkena air panas turuhan Caroline.

"Ups maaf aku sengaja" ujar Caroline tertawa menistakan xiao Zhan dengan wajah sinis dan terlihat tidak bersahabat.

Zhan menatap Caroline kesal, dia mengambil tissue basah dan menaruhnya diatas tangannya untuk meringankan rasa panas ditangannya. Caroline tersenyum remeh, dia memakan lahap makanannya. Saat Zhan beridir dengan sengaja Caroline mensleding kaki Zhan membuat Zhan limbung kedepan jika saja bibi Zhang tidak menahan sang nyonya.

"Nyonya." Pekik bibi Zhang menahan berat tubuh xiao Zhan.

Zhan kembali meringis pada kakinya yg keseleo, dia menatap tajam Caroline yg lagi-lagi tersenyum dan berucap tanpa nada bersalah. "Upsss hehehe maafkan aku aku tidak sengaja"

LION BABY S2-S3 (yizhan) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang