20.45Hari ini, Lex, Pricilla dan Hendrick baru saja sampai di Indonesia. Ini sangat mendadak, bahkan Hendrick saja masih merasa tak percaya dirinya sudah berada di Indonesia.
"Wahhhh udah banyak yang beda kak! Dulu waktu Cilla masih di sini, disini tu masih hutan!!!" Ucap Pricilla sambil menunjuk gedung gedung di samping jalanan yang sedang ia lalui membuat Lex menarik sudut bibirnya.
"Gue kesini dulu masih ada dinosaurus Chill" Sindir Hendrick yang sedang menyetir.
"Masa!" Jawab Pricilla menolak Percaya.
Hendrick terkekeh. Sedangkan Lex yang masih tenang mengusap tangan Pricilla dengan lembut. Ia bahkan mengecupnya sesekali. Hendrick yang tak sengaja melihatnya hanya berdecih. Dasar buchin.
"Kita mau kemana emang?" Tanya Pricilla.
"Rumah! Rumahnya bagus, gue nemu lumayan bagus juga, deket sama-e taman bermain gitu" Jawab Hendrick kikuk kala ditatap Lex tajam.
Bisa berabe jika Hendrick keceplosan dekat dengan rumah Pricilla yang dulu. Pricilla bisa menolak atau bahkan sebaliknya, tapi bukankah lebih baik diam. Tidak ada yang tau jalan pikir Pricilla kemana.
"Ih! Ini deket rumahnya Cilla ya? Itu ada patung kuda tadi! Kita mau pulang ke rumahnya Cilla?! Cilla ga mau!! Kak Cio mau kasih Cilla ke Jhonson ya?! Cilla-"
"Ngga sayang." Jawab Lex cepat lalu menarik Pricilla ke pelukannya agar tak menatap jalanan kembali.
Hendrick yang tengah menyopir sudah panas dingin takut Lex memarahinya.
"Beneran?!" Ucap Pricilla.
"Mau ketemu Januar kan?" Tanya Lex.
Ia ingat jika waktu dulu awal bertemu Pricilla, Pricilla pernah menceritakan jika dia dekat dengan seseorang yang Ia panggil dengan Kak Bolong yang memiliki nama Asli Januar. Mereka mengatakan jika mereka dekat seperti kakak adik.
"Kak bolong ada?! Dimana?!" Tanya Pricilla antusias.
"Besok dia dateng kerumah." Jawab Lex.
Pricilla yang mendengarnya membulatkan matanya senang sekaligus tak percaya.
Lex berhasil menghubungi Januar walaupun Januar percaya tak percaya pada Lex. Namun saat Lex mengirimi foto Pricilla, Januar mencoba untuk percaya dan mau datang besok pagi.
Apapun demi Pricilla. Toh, ia juga butuh informasi lanjutan tentang istrinya itu. Mungkin Januar bisa memberikan sedikit informasi berharga untuknya.
"Beneran Kak?!" Tanya Pricilla.
"Hm" Jawab Lex.
Sebenarnya ia juga agak tidak rela karna Pricilla terlihat sangat antusias pada Januar. Tapi-mau bagaimana lagi.
"Ada Kak Ganteng ga ya? Kak Laut? Kak Anjay? Kak El?" Tanya Pricilla pada Lex.
"Gue ga kenal mereka. Mereka cowok semua?" Tanya Lex agak kesal.
"Iya!" Jawab Pricilla cepat sambil menganggukan kepalanya.
"Temen lo cowok semua?" ucap Lex dengan nada yang di tekankan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEXIO || THE MAFIA
Genel KurguAlexio Augusta Francesco. Penerus Mafia terkejam yang jatuh cinta dengan Pricilla Lee, gadis pengidap sindrom peterpan. Menceritakan tentang cinta dan sebuah misteri pembantaian keluarga Pricilla dan pembunuhan sang ibu yang di duga dibunuh oleh mu...