slum

5 1 0
                                    

Di sebuah pemukiman kumuh terdengar suara teriak minta tolong anak kecil

??: Kakak tolong tenang lah aku mohon

Tiba tiba ada seseorang wanita yang menghampiri mereka

??: Aku mohon tenanglah kak kau bisa membunuhnya

??: Apa yang terjadi disini?!

??: Aku mohon tenang kan kakak ku jika terus begitu dia akan membunuh orang itu

??: Baiklah Tio urus dia tapi tolong jangan lukai dia

tio: Baik nyonya

Saat didekati anak itu menoleh dan menyerang tio

Tio: hei anak muda tenang lah

??: ……

Tio: hup (kiri kanan atas polanya mudah ditebak tapi kenapa aku merasa ada hal janggal)

Tio terus mundur sampai dia terjebak di pojok

Tio: sial aku sudah dipojok

Serang anak itu mulai melambat

Tio: (cuman perasaanku saja apa memang serang dia melambat?, Tunggu aku tau kuda kuda itu sial kenapa aku tidak menyadarinya)

Tio menerima serangan telak itu

Tio: akh pasti tulang rusuk ku patah

Tiba tiba anak itu pingsan

??: Kakak!!! Kau tidak apa apa kan

Tio: tenang saja kakak mu hanya kecapean

??: Tio tolong bawa anak itu dan kakak ke kediaman kita dan obati dia

Tio: baik nyonya

Beberapa hari kemudian akhirnya anak itu sadar

??: Akh kepala ku dimana ini?

??: Kakak!

??: Adikku kau tidak apa apa?, Dimana ini

??: Kita dirumah orang yang menolong mu kak mereka merawat kakak

??: Bisa kau panggilkan orangnya aku ingin berterima kasih secara langsung

Beberapa saat kemudian

??: Apa anda yang menolong saya

??: Iya tapi sebelumnya perkenalkan saya laws anak ketiga keluarga Rundra

drei: oh maafkan saya karena lupa memperkenalkan diri saya drei, untuk bantuan anda saya ucapkan terima kasih yang sangat besar

Laws: bukan masalah apa

Drei: apa ada hal yang bisa saya lakukan sebagai ucapan terima kasih

Tiba tiba Tio masuk

Tio: aku dengar anak itu sudah sadar mana dia!?, Eh ada nyonya, mana anak itu?

Laws: apa maksudmu apa kau tidak sadar? Dia ada didepan mu

Tio: hah apa maksudnya dia

Laws: iya lah siapa lagi muka saja sudah sama

Tio: iya memang benar sama tapi auranya berbeda

Drei: ??

Laws: maaf aku lupa memperkenalkannya dia Tio pengawal ku

Tio: Tio

Drei: drei

Laws: jadi apa maksudmu Tio  soal auranya berbeda?

Tio: anda mungkin tidak menyadarinya karena anda jarang bertarung tapi saya yang sering bertarung bisa merasakan kekuatan musuh hanya dengan mendekatinya saja itu lah yang saya bilang aura

Laws: jadi aura apa yang kau rasakan saat bertarung dengan anak itu dan sekarang?

Tio: kalau saat bertarung dengan anak itu saya merasa aura seperti singa tapi kecil yah anak singa lah kalau sekarang anak kucing

Laws: kenapa bisa begitu?

Tio: saja juga tidak tau biasanya saya hanya merasakan auranya melemah saja tapi tidak sampai separah ini oleh karena itu saya tidak percaya dia orang yang bertarung dengan Saya

Drei:??

Tio: nyonya bisa ke sini sebentar

Laws: ada apa sih?

Beberapa saat kemudian

Laws: jadi saya dan Tio sudah mendiskusikannya mau kah kau bergabung dengan pasukan penjaga

Drei: tentu saja tapi saya punya satu permintaan

Laws: apa itu?

Drei: bisakah adik saya juga ikut dengan saya

Laws: untuk itu memang diperbolehkan penjaga yang mau membawa keluarga mereka maka akan diberikan rumah di dekat sini

Laws: sungguh?

Setelah laws dan Tio meninggalkan ruangan

Tio: kau tau laws sangat susah untuk bersikap formal didepan orang lain

Laws: iya aku juga tau oh iya Tio kenapa kau memaksa anak itu untuk masuk ke pasukan penjaga

Tio: karena simple saja  anak itu adalah tambang emas dan kita adalah penambang yang beruntung menemukan tambang emas itu dan untuk kenapa harus pesukan penjaga adalah agar emas itu tertambang dengan benar

San identity Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang