4

137 16 0
                                    

june menatap noah yang membantunya memilih perlengkapan bayi dan bukan nya sean itu membuat hati june sedih karena ia mengharapkan itu adalah sean, noah menoleh dan mendekati june yang melamun sambil memegang pakaian bayi yang ia remas saja dari tadi.

"june?"

"eh ya noah?"

"aku yang seharusnya bertanya, ada apa?"

"kapan sean akan pulang?"

"aku tidak tahu june"

"apa ia akan pulang saat bayi ini lahir?"

"pasti, ini anak pertama kalian kan?"

"ia juga tidak mengatakan kapan ia akan pulang, noah aku harap kau adalah dia. maaf"

"aku mengerti dan itu normal, kita pulang saja dan belanja nya lanjut kapan kapan lagi"

june mengangguk dan merangkul noah karena ia mendadak merasa tidak enak, noah mendorong teoli belanjan dan june menunggu di mobil karena ia merasa mual.

tidak lama noah muncul dan memasukkan barang barang ke bagasi, noah melihat june bersandar dengan mata terpejam di kursi penumpang dan wajah nya pucat membuat noah khawatir hingga ia segera masuk ke mobil dan memeriksa june dan rupanya june tertidur dan noah bernafas lega.

dengan hati hati noah mengangkat tubuh june yang rupanya tidur demgan lelap hingga tanpa sadar noah menggendongnya sedangkan barang barang di bawa pelayan mereka terbiasa dengan kehadiran noah di rumah jadi tidak ada masalah.

🍑

june memegang perutnya sendiri dan ini tengah malam dimana hanya ada dirinya dan dua pelayan serta seorang supir, rasa dakit di perutnya membuat june menangis sambil merintih dan ia tidak punya pilihan hingga dengan susah payah ia menelpon noah.

"halo june?"

noah emang doyan bergadang jadi tidak heran kalau ia belum tidur di jam seperti ini.

"june?"

"sakit"

suara parau june terdengar membuat noah panik dan segera pergi ke rumah june, pelayan kaget dengan kedatangan june tengah malam.

"bik, june menelponku dan ia mengatakan sakit"

keduanya berlari ke kamar june dan benar june sedang merintih kesakitan, noah langsung mengangkat tubuh june  dan melarikan june ke rumah sakit hingga noah ikutan menginap di rumah sakit.

paginya noah menghubungi sean dan sean terkejut membuatnya ingin pulang namun nada bicara noah datar dan dingin pada sean tidak seperti biasa, noah sangat marah pada kelakuan  sean.

"ia sedang hamil dan membutuhkan mu, mengapa kau lakukan ini padanya"

"aku sangat ingin pulang noah tapi aku belum bisa"

"belum atau kau tidak mau, seharusnya ia jadi milikku saja bukan orang seperti kau yang lebih mengutamakan pekerjaan di banding june dan calon anak kalian. ia megalami pendarahan, aku yakin ia memikirkan mu dan merindukan mu"

noah memutuskan panggilan telpon karena ia tidak amu mendengar sean beralasana lagi, noah masuk ke kamar inap june yang terlelap dan sejak hamil ia menjadi langganan rumah sakit apalagi ini sudah masuk kehamilan lima bulan .

🍑

sean mengambil penerbangan pertama di pagi hari untuk pulang dan ia mau june bangun melihat wajah nya, sean langsung ke rumah sakit dan ia bertemu dengan noah yang duduk di dekat ranjang sambil menggenggam tangan june.

aura kamar june sangat tidak nyaman karena sean yang terbakar cemburu dan noah yang masih menyimpan amarh dengan kelakuan sean, sean menggantikan posisi noah dan ia meminta noah untuk pergi namun noah tidak mengatakan apa apa dan memilih duduk di selasar rumah sakit depan kamar june.

mata june terbuka perlahan dan ia melihat sean yang tersenyum dan menciumi punggung tangan june, sean mencium kening dan bibir june dengan cepat.

"apa masih sakit?"

"iya.... sedikit"

"maafkan aku, aku mengambil cuti beberapa hari dan pekerjaan ku akan selesai dan akan segera kembali pulang sepenuh nya, aku janji june"

"aku mengerti, aku bisa menunggu kapanpun sean pulang"

"aku sangat beruntung memiliki mu june"

"di mana noah, ia selalu membantu ku saat aku membutuhkan bantuan"

sean kembali cemburu mengingat apa yang noah katakan di telpon tadi malam.

"ia ada pekerjaan dan akan segera kembali menemui mu saat pekerjaan nya selesai june, kan sudah ada sean jadi june tidak perlu noah sekarang"

june tersenyum dan mengangguk pelan, june merasa senang melihat kedatangan sean dan sean sangat memanjakan nya selama ia pulang membuat sean melupakan tentang noah hingga noah tidak datang atau menelpon june membuat june bingung, ia bungung ada apa dengan noah bahkan noah mereject panggilan telpon nya namun june pikir noah sedang sibuk.

tbc

Super Model Husband (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang