keesokan harinya.
Tepat pada pukul 3 pagi oniel terbangun mendengar Shani yang muntah-muntah.....
"eunghhh..shann?"ucap oniel sambil berjalan kearah Shani yang sedang duduk di closet sambil menahan nangis.
"kamu kenapa sayang...?"oniel khawatir melihat kondisi Shani yang jauh dari kata baik.
tiba-tiba Shani mengeluarkan cairan bening dari dalam mulutnya...
"Hikss.......hikss....."oniel panik mendengar tangisan Shani dan ia langsung menggendong Shani....ia duduk di sofa yang berada di dalam kamarnya.
"apa yang sakit...?"ucap oniel mengelus punggung Shani.
"perut aku sama kepalaa...."ucap Shani yang menyembunyikan kepalanya di ceruk leher oniel.
Setelah itu Oniel mengelus perut dan kepala Shani.
"Udah ga mual lagii..?"ucap oniel dengan mata yang tertutup.
Shani hanya menggelengkan kepalanya.
saat oniel meletakkan Shani di kasur....tiba tiba Shani kembali mual...ia langsung lari ke arah kamar mandi.
oniel yang masih setengah sadar langsung menyusul Shani...dan mengelus tengkuk dan punggung Shani.
Shani kembali menangis...oniel bingung dia harus apa dan ia menggendong Shani kembali dan menggerakkan badannya ke kiri dan ke kanan dengan pelan...sambil mencium dan mengusap kepala Shani...
pagi harinya....tepat pukul 6 pagi Shani bangun lebih dulu dan ia langsung mengendus wangi oniel yang tidak membuatnya mual....oniel terganggu dengan Shani yang tidak bisa diam... akhirnya oniel pun ikut terbangun.
ia mengusap kepala Shani dan memberikan Shani ciuman...
"Masih mual??"ucap oniel dengan suara seraknya.
"Sedikit"Shani memeluk oniel dengan eratt.
"ehh....kamu udah haid belum?"ucap oniel.
Shani hanya diam...ia baru ingat harusnya 1minggu lalu adalah jadwal haidnya.
"belum..."jawab Shani
"Jangan-jangan kamu.....hamil deh sayang....."ucap oniel menatap shani.
"gak mungkin....paling aku cuma masuk angin doang"ucap Shani meyakinkan oniel...ia pun takut kalau itu benar benar terjadi..
"Tapi sayang.... kemarin aku keluar nya di dalam..."oniel langsung duduk dari tidurannya.
Shani hanya diam....ia sedang mengingat-ingat kejadian kemarin....Dann.....
ia pun sadar.....kemarin ia membiarkan oniel untuk keluar didalam...pikirnya tidak akan jadi secepat ini...
"Sebentar aku beli tespeck dulu"oniel langsung keluar kamar dan menaiki motor kesayangannya.
Shani masih diam membisu....ia takut kalau ia beneran Hamil....ia senang tapi ia juga takut Untuk menjadi seorang ibu...
(Ia juga tidak bisa menyalahkan oniel.karena ini anugerah yang diberikan oleh tuhan)
Setelah 15 menit lamanya oniel sampai di depan rumah...ia langsung masuk dan menyuruh istrinya untuk mengecek...
Setelah 20menit berlalu...oniel langsung mengetuk pintu kamar mandi...dan keluar lah Shani dari dalam kamar mandi....dengan mata yang sembab.
"akuu Hamill.....masss"setelah itu Shani menangis.
"a-aku takutt..."lanjutnya dengan suara yang bergetar.
KAMU SEDANG MEMBACA
shaniel's little family
RandomMenceritakan tentang keluarga kecil yang bahagiaa......... atau malah sebaliknya? mau tau lebih lengkap nya? Jangan lupa baca dan vote Terimakasih. hasil imajinasi diri sendiri. Fiksi.