[Book 1] Marriage Of the Di Daughter

Chapter 35.2 : Heir

Mereka baru berjalan setengah jalan ketika mereka berhadapan dengan seorang pria.

Sejak kapan ada laki-laki di halaman belakang keluarga Jiang? Jiang Li menghentikan langkahnya sehingga ada jarak yang cukup jauh untuk memisahkannya dari pria itu. Pria itu juga mematuhi etiket dan tidak lagi maju.

Jiang Li pindah ke samping untuk mengambil rute lain namun pria itu tiba-tiba membuka mulutnya dan dengan lembut berkata : “Nona kedua?”

Nona kedua? Nada suaranya… dia sepertinya familiar dengannya. Jiang Li memandang pria itu ke samping.

Pria tersebut tampak berusia 17 atau 18 tahun, sekujur tubuhnya mengenakan gaun panjang berwarna rosin yang terbuat dari bahan halus. Rambutnya diikat dengan jepit rambut giok dan tubuhnya seperti batu giok, tampak sangat tampan dan berbakat. Laki-laki yang sangat cantik, temperamennya sangat tenang dan halus, tatapannya bergerak saat dia melihat ke arah Jiang Li.

Jiang Li memusatkan perhatian padanya. Mungkin ekspresi matanya menunjukkan terlalu banyak ketidakbiasaan, membuat pria itu merasa agak malu. Dia ragu-ragu sejenak sebelum berbicara: “Mungkin nona kedua tidak ingat, saya adalah Zhou Yan Bang.”

Zhou Yan Bang? Jiang Lu tiba-tiba sadar. Tong’er di sisinya bahkan hampir berteriak keras.

Ternyata itu adalah pewaris Marquis Ningyuan, Zhou Yan Bang. Saat masih menjadi Xue Fang Fei, ia sering mendengar nama orang tersebut dari bibir kakak iparnya, meski ia belum pernah bertemu dengan orang tersebut. Dia hanya tahu bahwa dia adalah pria cantik seperti batu giok dan angin. Sekarang sebagai Jiang Li, Zhou Yan Bang sebenarnya adalah mantan tunangannya. Ini benar-benar menggelikan.

Jiang Li berhenti sejenak sebelum menyapa: “Pewaris.”

Nada yang sangat normal tanpa kegembiraan atau perasaan rumit apa pun. Sederhananya, seperti memperlakukan orang asing di jalan.

Zhou Yan Bang agak terkejut.

Dia tahu tentang perjanjian pernikahannya dengan Jiang Li sejak dia masih muda. Dia tidak berakal sehat saat itu dan tidak merasakan apa-apa. Setelah itu, karena rencana Jiang Li untuk menyakiti ibu tirinya, dia dikirim ke biara Buddha. Pada waktu itu. Zhou Yan Bang terus-menerus mendengar orang tuanya menyebutkan apakah mereka harus menarik diri dari perjanjian pernikahan ini atau tidak. Namun pada akhirnya tunangannya digantikan oleh Jiang You Yao.

Zhou Yan Bang telah melihat Jiang You Yao, seorang gadis cantik dan menyenangkan, wanita muda yang murni dan cantik. Dia sangat puas dengan Jiang You Yao dan tidak keberatan dengan pernikahan ini.

Namun, hari ini dia datang untuk berpartisipasi dalam upacara ulang tahun Jiang You Yao dan melihat Jiang Li, yang sudah bertahun-tahun tidak dia temui.

Mengenai ingatannya tentang Jiang Li, Zhou Yan Bang hanya mengingat seorang gadis gemuk dengan temperamen buruk. Namun saat upacara ulang tahun, kemunculan Jiang Li telah menimbulkan riak di hatinya.

Jiang You Yao seperti permata yang halus dan indah, cocok untuk ditempatkan di dalam rumah. Namun ketenangan dan keanggunan Jiang Li yang mulia menyerupai cahaya bulan yang bersinar terang di langit, terlihat tetapi tidak dapat dicapai.

Zhou Yan Bang telah memperhatikan Jiang Li dengan penuh perhatian sejak awal dari antara para tamu pria. Dia melihat Jiang Li dikritik oleh semua orang, lalu tidak terburu-buru atau perlahan membalikkan keadaan, meningkatkan apresiasinya. Zhou Yan Bang sangat terkejut karena tidak sengaja bertemu dengannya di halaman belakang kediaman Jiang saat ini.

Hal ini membuat Zhou Yan Bang agak kecewa.

Mungkin semakin banyak sesuatu yang tidak dapat dicapai, semakin baik. Jiang Li yang tidak mengenalnya seperti ini telah membuat hati Zhou Yan Bang berdebar-debar. Dia berpikir, beberapa hari yang lalu dia dengan jelas mendengar bagaimana Jiang Li begitu patah hati setelah mengetahui Jiang You Yao dan pengaturan pernikahannya sehingga dia melompat ke danau. Memikirkannya sekarang, mungkin berita pada saat itu menyebabkan cedera pada Jiang Li, itulah mengapa dia memperlakukannya dengan sangat dingin sekarang.

Mungkin dia harus ngobrol dengan ayahnya dan membicarakan pernikahan ini lagi. Zhou Yan Ban memikirkan hal ini dan sekali lagi memandang Jiang Li seolah-olah sedang melihat tunangannya.

Jiang Li sedikit mengernyit, tatapan Zhou Yan Bang sambil menatapnya tidak memiliki rasa asing sedikit pun. Ketika dia menjadi Xue Fang Fei, bahkan setelah dia menikah dengan Shen Yurong, masih banyak tatapan seperti ini yang menatapnya.

Itu menjijikkan.

Dia tidak ingin berbicara dengan Zhou Yan Bang. Meskipun dia telah menjadi nona kedua Jiang, dia tidak ingin memiliki hubungan apa pun dengan orang ini. Jiang Li hendak pergi ketika dia tiba-tiba mendengar teriakan lembut dari belakang: “saudara pewaris!”

Gigi Jiang Li hampir sakit karena teriakan ini. Dia membalikkan tubuhnya untuk melihat Jiang You Yao tertabrak dengan langkah kecil. Dalam satu tarikan napas dia telah mencapai sisi Zhou Yan Bang. Dia mengangkat kepalanya dan tersenyum: "Saudara laki-laki pewaris, saudari perempuan kedua, apa yang kamu bicarakan dengan gembira?"

Meskipun dia tersenyum, tatapannya saat dia melihat Jiang Li seperti melihat pasangan berselingkuh, kilatan tak menyenangkan terlihat di matanya.