Happy reading and enjoy the story
Have a nice day{""}
"Hawa hawanya, ada yang makin lengket nih."
Kalimat bernada jahil itu buat atensi dua adam yang tadinya tengah bersenda gurau, kini alihkan pandangan keduanya tatap presensi sosok bersurai merah muda- Sean yang tengah tersenyum jahil tak jauh dari mereka, baru saja memasuki area bangunan kosan. Sedangkan yang digoda hanya layangkan tawa canggung, dengan semu pada pipi untungnya sedikit tertutupi oleh suasana sore yang sedikit gelap.
"Mau ke mana kak?" Tanya Sean, yang langsung dapati senggolan pelan dari sosok jangkung di sampingnya, tentu undang reaksi berlebihan dari sang empu, "Lebay, kepo banget deh kamu," ajunya.
Javier tersenyum, dapati interaksi antar dua kekasih itu, "Gapapa kok Iky, kan cuman nanya aja," ucapnya, buat Sean layangkan tatapan sinis oleh kekasihnya itu. "Mau jalan-jalan aja, sekalian refreshing pusing skripsian, kamunya sama iky juga dari mana?" sambung Javier.
Sean bentuk huruf o pada bibir tebalnya sembari mengangguk, "Baru pulang jajan, sekalian beli nasreng di lorong sebelah," jawabnya. "Udah jangan ngerusuh kak vier mulu," kali ini Iky bersuara, raih kepala yang lebih pendek masuk pada dekapan secara tiba-tiba, kala tau kekasih cerewetnya itu akan kembali berbicara, "Duluan ya kak Vier, mas Haidar," pamitnya bawa tubuh kecil Sean menjauh dengan rentetan kalimat protes dari sang korban.
Buat Haidar dan Javier saling pandang, lalu layangkan tawa keduanya saat dapati sepasang kekasih itu menjauh- lucu, "Ada-ada aja," ucap Javier.
Sedangkan Haidar gelengkan kepalanya, "Mereka emang serame itu ya?" tanyanya, sembari pasangi sebuah helm berbentuk bulat berwarna gading- helm bogo pada Javier.
Javier dongakkan kepalanya, biarkan sesaat jemari panjang Haidar kaitkan tali pengikat pada helm itu, "Huum, lebih tepatnya Sean aja kalau iky mah tipe yang ayo, ayo aja kalau sama Sean," katanya lalu patri wajahnya sesaat pada kaca spion kendaraan roda dua itu.
"Ayo, sebelum ibuknya rame," ajak Haidar yang kini sudah siap kendarai kendaraan roda dua itu, sembari turunkan dua footsteps motor berbodi sedikit bulat itu.
Haidar arahkan kaca bulat itu kala rasakan jok belakangnya tak lagi ringan, "Udah siap?" tanyanya, yang dapati sebuah tatapan balik dan anggukan semangat dari Javier, "Udah, let's go~" ajunya ceria.
"Ngueeeng~ meluncuuur."
Keduanya tertawa bersamaan, Haidar lajukan Scoopy berwarna merah itu bawa keduanya belah jalanan sore Jakarta guna nikmati malam pada hari terakhir minggu kedua bulan ini.
Indah, mungkin kata itu tak cukup deskripsikan perasaan keduanya. Terlebih lagi dengan seorang Haidar. Bagi pria kelahiran Desember itu, terlalu banyak rangkaian kata yang untuk gambarkan perasaan dirinya kini. Terlampau bahagia hingga dirinya tak begitu yakin bisa ungkapkan semuanya menjadi sebuah untaian kata manis, yang tentu pasti dirinya sangat bahagia. Javier banyak bawa warna-warni pada kehidupan kelabu Haidar, bawa angin segar bagi dirinya. Buat si Sagitarius rasakan kebahagian yang selalu sertai dirinya setiap saat.
Tepat setelah kejadian dua bulan lalu, buat Haidar beranikan dirinya untuk suarakan perasaan yang dulu ia kira hanyalah sebatas kagum itu berubah jadi sebuah perasaan cinta pandangan pertama pada sosok Javier Dennara, dengan hanya sebuah pertemuan singkat- Sebuah kejadian yang tak akan Haidar lupakan, pada penghujung sore si Sagitarius beranikan dirinya yang jujur saja, buat tubuhnya diterpa keringat dingin dan rasa gugup yang bahkan tak pernah ia rasakan seperti ini- padahal saat itu ibu kota tengah diberkahi sebuah hujan, yang cukup buat suasana dingin. Haidar meminta izin pada sosok manis pemilik nama Dennara, yang dengan berani curi hatinya, untuk kenal sosok itu lebih jauh lagi, guna dirinya jadikan rumah untuk pulang- sebenarnya Haidar sedikit pesimis saat itu kala dapati reaksi Javier, sebab si manis sempat terdiam sesaat, mungkin ada sekitar dua menit lamanya. Sampai pria manis bersurai segelap malam itu, anggukan kepalanya dengan lengkung sabit pada ranumnya, izinkan permintaannya dengan sebuah semu pada pipi berisinya yang menjalar hingga kupingnya yang jelas tampak cantik dibawah pencahayaan lampu jalan curi masuk dalam mobilnya dengan semangkuk minuman jahe bercampur susu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Belamour - Enhypen
Fanficall about one/short au enhypen shipper~~ Almost hyung line and sungjake. BXB Update kalau ngga ngantuk ToT