CEO×Model[Sakuatsu]HIATSU!!

bagian 11

-Atsumu pof

Atsumu terbangun di ruangan gelap awalnya ia hanya melihat sekeliling,kamar ini kelihatan kuno tapi bersih

"Tempat apaaan nih"

Pintu terkunci

Agak lain memang kalo orang lain di culik pasti panik nah ini malah santai kek di rumah sendiri

"Buat apa juga gw diculik segala"

Sambil merenung atsumu berpikir

"Omi nyari aku nggk yaa?"
"Samu kangen aku nggk yaa?"

Atsumu memegang kalung pemberian Sakusa

"??"

Tiba tiba kalung itu di rampas seseorang

"Apa!!"

Atsumu menatap orang tersebut

"Aku kira kau bakalan panik"

"Buat apa"
"Kembalikan"

"Kalungnya?"
"Enak aja,tau nggk Lo kalung ini nggk pantes buat Lo"

"Serah gw lah,kok Lo yang urus"

"Ngelunjak! Lo nggk tau,kalung ini cuman kasus buat keluarga bermarga Sakusa ku tekankan sekali lagi sakusa"

"Trus?"atsumu menatap malas wanita di depannya

"Lo!! Bukan siapa siapa bahkan bukan bagian keluarga Sakusa,enak aja mau pakai kalung ini"

"Ihh,kok ngatur cewe kek Lo tu keliatan banget loh aneh nya"

Wanita itu geram,ia menatap tajam atsumu

"Derajat keluarga Sakusa tinggi!! Kau hanya model biasa,kau tak pantas menandingi keluarga Sakusa,apalagi Kyoomi sebentar lagi mengambil kekuasaan ayahnya,menjadi ketua mafia"

Atsumu awalnya terdiam ketika mendengar kata mafia namun hanya tersenyum kecil

Wanita itu memutar mutar kalung emas itu

"Aku tidak tau apa yang di pikirkan Kyoomi padahal masih banyak wanita cantik di luar sana mengapa harus boti seperti mu?"

"Aku bukan tempat curhat mu yaa,ingat itu, lagipula Kyoomi menentukan pilihan nya"

Wanita itu berdecih

"Apa kemampuan mu?"
"Kau....bisa buktikan kau pantas menjadi keluarga Sakusa?"

"Hem.... kemampuan?
Banyak"

"Maafkan prilaku ku tadi ya"

"Hemm?"

"Aku bawahan keluarga mafia,ketua pelayan dari keluarga mafia,aku juga penguji"

"Owwhh,gw bisa buktikan gw pantas berada di sisi Sakusa Kyoomi"

"Aku akan memantau mu selama 1 bulan penuh,jadi mohon bantuannya ya,karena orang' sebelumnya tak pernah berhasil!"

"Oky deal"
"Kalung nya?"

"Akan ku bawa sampai kau lulus dulu yaa"

"Baiklah,aku akan pergi,omi mungkin panik sekarang"
"Oh yaa nama mu?"

"Private,panggil aku tine saja yaa"

"Okh,mohon bimbingannya yaa"
"Bayy ak pergi"

"Tunggu..... bagaimana dia membuka pintu yang terkunci itu?!"

.....

"Sakusa....pelacak nya mati"

"Hah!!"

"Kenapa bisa!!"