MANTAN [HYUCKREN]

Eighteen

Huang Renjun & Lee Donghyuck

It fucks me up knowing that I'm still in love with you. I can't have a good time without wishing you were expierencing it with me. I can't picture my future without you. I can't be with anyone else because all I do is wish I was with you. I can't be with you. I love you. I love you. I love you.

⚠️ Harsh word and Non Baku area ⚠️

MANTAN
.
.
.
.
.
.
.
.

Donghyuck berjalan ke ruangan Papa nya dengan amarah yang memuncak. Kini ia tau semuanya dari Mark. Papa nya adalah dalang dari hancurnya hubungan Donghyuck dan Renjun.

Dari awal Donghyuck tau memang beresiko untuk jatuh cinta. Tapi sekarang Donghyuck bukan lagi Donghyuck yang dulu, yang lemah, yang penurut, yang diam saja ketika dirinya dihancurkan.

Mungkin apapun yang terjadi pada dirinya, ia tidak akan semarah ini. Tetapi jika berkaitan dengan Renjun, Donghyuck tidak bisa lagi menahan nya.

Selama lima tahun ia membenci Renjun dan berpikir buruk tentang pria mungil itu. Tetapi nyata nya Renjun melakukan itu semua karena Papa.

Ia pikir ia yang paling hancur. Tetaplah ternyata Renjun lebih hancur.

Brak!!

Donghyuck membuka kasar pintu ruangan Johnny. Ia berjalan dengan cepat dan raut wajah marahnya.

"Apa-apaan kamu!!??" Tanya Johnny yang terkejut dengan tingkah anaknya.

"Jujur sama aku, apa yang Papa lakuin lima tahun yang lalu ke Renjun!???"

Johnny tersentak kaget. Tentu saja, sudah lima tahun ia tidak mendengar nama sialan itu. Ia pikir anaknya sudah melupakan Renjun, tetapi sekarang malah mengungkit lagi pria tidak ada masa depan itu di hadapan nya.

"Apa maksud kamu!?" Tanya Johnny

"PAPA PECAT AYAH RENJUN KAN!? PAPA JUGA AMBIL ALIH RUMAH MAKAN BUNDA NYA!!"

"Itu hak Papa"

"KENAPA PAPA LAKUIN SEMUA ITU!!!"

"DONGHYUCK! BERANI KAMU BERTERIAK PADA PAPA MU!" Johnny mulau ikut emosi melihat anaknya berteriak-teriak marah pada nya.

"Aku batalin tunangan ini. Aku gak mau nikah sama orang pilihan papa"

"KAMU SUDAH GILA"

"PAPA YANG GILA!"

"Donghyuck kamu harus sadar! Sampai kapanpun kamu tidak pantas bersanding dengan pria itu! Jangan memalukan orang tua! Kamu sudah diberikan hidup yang layak, seharusnya kamu berterimakasih pada Papa"

"Aku gak pernah minta dilahirin di keluarga yang anggap anaknya adalah boneka. Kalau Papa mau cabut semua fasilitas aku silakan, aku udah gak peduli" ucap Donghyuck lalu berbalik untuk meninggalkan Papa nya.

"DONGHYUCK!"

Donghyuck seolah tuli dan tetap berjalan.

"DONGHYUCK DENGARKAN PAPA!"

"........"

"KALAU KAMU TETAP INGIN MEMBATALKAN PERTUNANGAN INI, HIDUP DIA AKAN PAPA BUAT LEBIH HANCUR!"