Pagi-pagi buta Taehyung tengah menggali tanah di halaman depan rumahnya. Dia penasaran apa yang orang mencurigakan itu kubur di sana. Beruntung ketika dia melakukan semua itu Jungkook tidak sedikit pun terusik dari tidurnya. Taehyung menggali tanah dengan lebih kencang menggunakan sekop. Dia melihat sebuah kotak kecil seukuran tempat sepatu terkubur di tanah.Dia membersihkannnya dari tanah sebelum membukanya. Melihat ada begitu banyak benda asing yang baru pertama kali dia lihat seperti cermin rias, lipstik merah atau bahkan cat kuku yang entah milik siapa. Lalu ketika Taehyung mengamatinya lebih dekat tertulis pesan ancaman dibalik tutup kotak itu 'Aku melihatmu!'
Begitulah isi pesannya.
Dan hal itu membuat jantungnya berdegup semakin kencang.
.
.
.
Taehyung tersenyum ketika dia memutar musik dalam kamarnya sembari merias kuku jarinya dengan cat kuku berwarna merah terang. Ketika dia selesai merias kukunya, dia berdiri di tengah ruangan melihat foto pernikahannya dengan Jungkook sembari tersenyum lebar.
Saat melihat bahwa foto itu berdebu, tiba-tiba saja dia merasa ingin marah.
"Sial, Kim Taehyung. Kau tidak pernah melakukan tugasmu dengan benar" Gumamnya mengambil tisu dari meja rias lalu mulai membersihkan bingkai foto tersebut.
"Ah, sudah pukul 10 aku harus mandi" Katanya begitu melihat ke arah jam dinding.
Taehyung pergi ke kamar mandi, menyalakan showernya lalu mengisi bak mandi dengan busa sabun sebanyak mungkin. Dia menuang wiski ke dalam cawan kecil lalu memegangnya sembari membaringkan dirinya pada bathub.
Meminum habis wiski itu, Taehyung tersenyum pelan merasakan aroma anggur merah yang mengalir ke tenggorokannya. Dia akan membuat dirinya mabuk sebelum datang ke kantor Jungkook. Mengapa tidak?
Anggur tidak terlalu keras bagi orang hamil, jadi dia bisa mengkonsumsinya.
Selesai dengan itu, dia berpakaian rapih keluar dari kamar mengenakan blouse bewarna merah dan celana jeans longgar sambil menggendong Taeguk. Ketika dia melewati kamar putrinya, dia mengetuk pintunya.
Somi membuka pintu dengan wajah yang ketakutan, melihat ibunya.
"Pergi berdandan, kita akan mengunjungi ayahmu. Eomma akan menunggu di lantai bawah" Kata Taehyung pada putrinya.
Gadis kecil itu mengangguk pelan dan segera bersiap.
"Oh sayang, kau pasti tidak sabar. Kita akan tunjukkan pada ayahmu bahwa tidak ada yang boleh mendekatinya" Ujar Taehyung tersenyum melihat bayinya, dia menyentuh pelan pipi Taeguk yang terlihat senang ketika menggapainya.
.
.
.
"Buka mulutmu" Kata Jungkook ketika dia memeriksa anak kecil yang seumuran dengan putrinya.
Anak itu mengalami pneumonia atau yang disebut radang paru-paru.
"Cukup" Ujarnya begitu selesai memeriksa.
"Pastikan dia meminun obatnya secara teratur" Kata Jungkook pada suster yang tengah mencatat keterangan di belakangnya.
"Baik, dokter" Suster tersebut menjawab.
Jungkook pergi setelah selesai melakukan pengecekan. Tidak banyak pasien yang keluar dari rumah sakit namun setiap hari mereka terus menerus bertambah. Ada beberapa orang yang sulit untuk dirawat sehingga kesehatannya pulih secara lambat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Psycho ✓ (ʙʟ)
FanficTaehyung membenci suaminya yang psikopat. Jk Top! Tae Bottom! [Kookv]