"Kita jalan sendiri-sendiri aja dulu deh, Ge." Mendengar ucapan Shani. Gracia langsung ingin menangis, 3 tahun menjalin hubungan beda Agama membuat keduanya sering sekali berdebat. Apalagi jika sudah sama-sama kemakan ego, Shani maupun Gracia tidak ada yang mau mengalah."Kenapa harus putus? Aku nggak mau." Suara Gracia kian bergetar, sekarang Gracia menyesal, kenapa dirinya harus memancing perihal Agama dengan Shani yang tentu itu akan memicu perdebatan keduanya.
"Nanti kita balikan lagi kalo kita udah sama-sama bisa berdamai sama isi kepala kita, ya?." Shani membawa gadis mungil itu kedalam pelukan. Ini juga bukan pertama kali mereka putus, dalam tiga tahun, mereka sering sekali putus nyambung. Mereka masih belum memikirkan hubungan menuju serius, keduanya masih sama-sama muda, masih labil, masih sayang, masih pengen bucin, dan masih pengen lainnya.
"Aku nggak mau kehilangan kamu, Shan."
"Iya, aku juga..Kita cuma enggak terikat, kita masih bisa temenan."
Tangis Gracia semakin pecah, meskipun Shani memiliki sifat yang penyabar, jarang marah dan selalu mengalah, mengerti apapun yang di inginkan Gracia. Namun Shani pasti punya batas kesabaran nya, dan selalu Shani yang meminta putus jika pertengkaran keduanya sudah tidak bisa di cari jalan keluarnya, dan Shani juga yang mengajak balikan nantinya.
"Jangan cari pacar baru ya tapi." Rengek Gracia sambil mendongak menatap Shani.
Shani tertawa sumbang. "Mana bisa aku nyari cewe lain, Ge..Hati aku udah kamu ambil semua."
"Gombal."
"Nah kan..Nggak percaya dianya, yaudah..Yuk aku anter pulang, udahan ya nangisnya." Shani mengurai pelukan, lalu menyeka lembut air mata Gracia di pipi. Meskipun hati Shani berkecamuk pengen marah, pengen nangis dan pengen berkata kasar dan ingin sekali mengeluarkan segala isi hatinya. Namun di Shani tidak akan sekalipun meluapkan itu di depan Gracia, Shani menahan nya sekuat mungkin.
"Maafin aku ya, Ge."
"Aku juga minta maaf ya, Shan."
Karena pada dasarnya. Sebuah hubungan itu di perjuangkan oleh dua orang, jika yang berjuang hanya sebelah pihak, hubungan itu tidak akan bisa berjalan sebagaimana semestinya.
Paham kan?
***
Hallo semua.
Wkwk. Aku sebenarnya iseng2 berhadiah sih, gabut aja pen bikin cetita baru, tp ya alurnya kali ini Gl.Cerita ini udah ndekem di draft 2 thn, tapi karna lucu, yaudah aku revisi ulang. Selamat membaca readers kesayangan akuuu..Kembali ke cerita Greshan area ya. Semoga cuka🫰
OH IYA. KALIAN HARUS BACA "HELLO SHANI". LOH, AWAS AJA GA BACA. hehe🫰
Selamat Weekend 🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
Friend With Benefit
FanficKamu tidak perlu tahu bagaimana bisa aku jatuh cinta sama kamu, karena yang terpenting. Dimana ada kamu, disitu aku merasa cukup, cukup memiliki kamu. _Shaniar Michelle