~ DIARY WITH DANIEL ~
Description:
"Pergi bukan berarti tidak kembali."
Bella terkejut saat mengetahui bahwa rekan setimnya untuk mengikuti olimpiade MIPA adalah mantannya sendiri.
Masih dalam perasaan yang sama-sama saling cinta, keduanya terpaksa berpisah. Hal itulah yang membuat keduanya saling menjauh demi menghindari masalah yang lebih besar lagi.
Mereka menjadi rekan satu tim selama dua Minggu. Apakah mereka akan berbaikan dan bersama kembali setelah dua Minggu itu selesai? Atau malah salah satu dari mereka memilih mengundurkan diri untuk menghindar?
Saksikan keseruan Bella bersama mantannya di DIARY WITH DANIEL!
.
.
.
Barabai, 2022 ...
Bella masuk ke kamar orang tuanya sambil membawakan nampan berisi makanan.
Tampak seorang wanita tengah melamun sambil menatap kosong jendela yang tertutup.
Wanita itu sangat putus asa dan tak memiliki tujuan hidup.
Bella duduk di sebelahnya.
"Mama, makan dulu ya biar Mama gak sakit." Bujuk gadis itu.
Anindya menggeleng kecil sebagai jawaban.
"Liat, Ma, Bella udah bawa makanan enak buat Mama." Bella meletakkan nampan itu di meja yang ada di sebelah kasur.
Anindya hanya meliriknya sekilas. Matanya yang sembab kembali berair.
"Ayo, Ma di makan. Setidaknya demi Mama sendiri."
"Mama capek kan? Mama harus makan terus istirahat biar capeknya hilang." Sambung Bella.
Tiba-tiba Anindya memeluk Bella sembari menangis. "Maafin, Mama, Bella ... Kamu pasti sedih juga kan?"
Bella membalas pelukan mamanya dengan tak kalah erat. Ia pun tak bisa membendung air matanya saat mendengar keluh kesah mamanya.
Walaupun Bella anak kedua, tapi Bella lah yang menjadi tempat curhat bagi mamanya.
Anindya terus mengeluarkan isi hatinya agar dadanya terasa lega.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIARY WITH DANIEL [LENGKAP]✔️
Teen Fiction[BELUM REVISI] [WARNING KATA-KATA KASAR BERTEBARAN] ____________________________________ Description: "Pergi bukan berarti tidak kembali." Bella terkejut saat mengetahui bahwa rekan setimnya untuk mengikuti olimpiade MIPA adalah mantannya sendiri. M...