[BL Terjemahan] Spirit Planter

Chapter 119 - Saling Mengaku

Zhong Yanhao perlahan membuka mata, matanya dipenuhi dengan depresi, seni Burning Fire Heart level dua jauh lebih sulit dibandingkan level pertama, dan dia gagal memahaminya.

"Jinzhou, adakah cara supaya aku bisa meningkatkan pemahamanku akan seni Burning Fire Heart ini? Zhong Yanhao jauh di dalam hatinya merasa bahwa otaknya sudah tidak mampu menampung pengetahuan baru setelah dia mempelajari formasi. Butuh waktu lama untuk memahami teori dari formasi dan seni bela diri. Meski begitu, dia masih saja kesulitan memahaminya.

Melihat Zhong Yanhao yang kembali marah, Yan Jinzhou segera menggenggam tangannya dan berkata, "Aku bisa meningkatkan pemahamanku pada Teknik Kayu dengan bantuan Jantung Rumput dan Pohon, dan kamu juga pasti bisa menggunakan beberapa senjata spiritual untuk meningkatkan pemahamanmu. Jangan khawatir, aku akan bertanya kepada Xiao Luobo."

Roh Penciptaan telah mendengar percakapan mereka, jadi dia terbang keluar, lalu berkata, "Untuk meningkatkan pemahaman pada seni Burning Fire Heart, kamu membutuhkan rumput roh api."

Yan Jinzhou kebingungan mendengarnya, "Apa itu rumput roh api?"

"Rumput roh api adalah rumput spiritual level empat yang tumbuh di dalam gunung berapi. Tanaman ini mengandung nadi api. Bentuknya terlihat seperti api. Tanaman ini hanya bisa tumbuh di dalam gunung berapi ketika dibanjiri dengan api yang membara."

Yan Jinzhou merasa bahwa dia harus kembali belajar pengentahuan akan rumput spiritual. Kenapa ada rumput spiritual aneh semacam itu? "Xiao Luobo, apa kamuy akin itu ada di gunung berapi? Apakah ada rumput spiritual yang tumbuh di gunung berapi?"

Roh Penciptaan mencibir, Zhouzhou benar-benar tidak mempercayainya, "Tentu saja benar, Zhouzhou, seratus tahun yang lalu, ketika aku datang kemari, aku melewati sebuah gunung berapi. Kamu bisa mencoba peruntunganmu dengan Haohao. Berada di sekitar gunung berapi juga lebih kondusif untuk kultivasi Haohao."

Yan Jinzhou menolehkan kepala untuk memandang Zhong Yanhao, lalu bertanya, "Yanhao, bagaimana menurutmu?"

Zhong Yanhao menahan ketidaksabarannya, lalu menjawab, "Aku ingin menemukan Rumput Roh Api itu, dan aku akan mencarinya setelah rumah kita jadi."

"Oke, aku akan mendengarkanmu." Untuk mengalihkan perhatian Zhong Yanhao Yan Jinzhou menyarankan, "Yanhao, kenapa kamu tidak mempelajari formasi level empat dulu selama pembangunan rumah, dan ketika rumah kita selesai dibangun, jenis formasi macam apa yang mau kamu pasang? Perlindungan?"

Zhong Yanhao mengangguk, "Aku juga berniat begitu."

...

Setelah sarapan, Yan Jinzhou dan Zhong Yanhao pergi ke lokasi pembangunan rumah baru mereka.

Bahan bangunan sudah dipersiapkan, dan pembangunan rumah akan dimulai secara resmi mulai dari hari ini.

Gao Lei melihat mereka berdua dan bergegas menghampiri mereka untuk menyapa, "Saudara Yan, Saudara Zhong."

Yan Jinzhou melihat semua pekerja yang berkumpul, "Apakah semua orang sudah datang?"

Gao Lei mengangguk, "Semuanya sudah ada disini."

"Oke, mari mulai, ikuti saja pengaturan sebelumnya."

"Baik."

Lalu lebih dari seratus pekerja merapalkan mantra di waktu yang bersamaan dan mulai membangun rumah. Pemandangan ini sangat ,megah, dan banyak orang dari desa datang untuk melihat, dan mereka semua dipenuhi rasa iri."

Zhong Yanhao juga mengikuti para pekerja untuk merapalkan mantra.

Yan Jinzhou sendiri tidak ikut bekerja. Dia berdiri di sudut menjadi pengawas. Dia sangat mementingkan proyek rumah ini dan tidak akan membiarkan ada sedikit saja kesalahan.