*jam istirahat*
Bel tanda istirahat berbunyi nyaring. Para siswa berlarian ke kantin, berburu jatah makan siang dengan ganas layaknya orang yang tidak makan seabad. Namun, ada keributan di salah satu kelas.
"Narumi-san! Apa yang kau ucapkan itu benar!?" Ujar salah satu murid yang mengerumuni murid baru yang bernama Narumi.
"Tentu saja, coba liat mataku." Ujar Narumi menunjukkan salah satu mata yang pupilnya berubah jadi jam.
"Ara, Uzumaki-san. Kau juga mempunyai Zaphkiel?" Tanya Kurumi tersenyum tipis. Namun, di mata Naruto, senyuman itu sangat berbahaya.
"Tentu saja Tokisaki-san." Ujar Narumi sambil menyikapkan rambut yang menutupi mata kiri Kurumi. Para siswa sangat terkejut ketika mata Kurumi juga mirip dengan Narumi.
"Apa tujuan kalian ke bumi!?" Teriak siswa yang terpengaruh perkataan Narumi. Dia berprasangka buruk pada spirit karena ulahnya.
"Tujuanku memburu Iblis dari universe Kimetsu No Yaiba. Aku juga berasal dari universe dunia lain. Kalian tahu tentang komik yang berjudul Naruto kan? Itu adalah diriku sebelum direinkarnasi sebagai manusia SETENGAH spirit di universe lain."
"Eh!? Kamu adalah Uzumaki Naruto di dunia lain?! Jadi, ketika kamu berubah jadi cewek, apakah kamu meremas dadamu sendiri dan mengecheck kemaluanmu?!" Pertanyaan kurang ajar terlontar dari salah satu siswa di kelasnya.
Narumi memerah mendengar pertanyaan vulgar tersebut. "Tidak mungkin lah bodoh!"
Calon teman sekelaa Narumi langsung mengeroyoki si mesum tersebut. Teriakan penuh pilu menggema di ruangan tempat mereka belajar. Siswa yang menonton pengeroyokan itu cuma bisa tertawa.
"Ara Shidou, ada apa datangi aku? Jangan bilang kamu mau cium aku? Jangan harap." Narumi menatap Shido yang mendekatinya sambil menghentakkan kakinya dengan pelan.
"Jangan dekati Narumi, PLAYBOY!" Seru para siswi yang melindungi Narumi. Sedangkan para siswa siap-siap untuk menghajar Shidou, lebih tepatnya melampiaskan amarah mereka karena Shidou di dekati oleh dua cewek cantik di kelas ini. 🤣
"Dasar menjijikan."
"Apa salahku! Ucapannya hanyalah fitnah!?" Teriak Shidou mencoba membela dirinya. Namun diabaikan para siswa disitu selain Origami yang memeluknya.
"Ara-ara. Bisakah kalian kasih ruang untuk Narumi. Dia pasti lapar dan ingin ke kantin." Kurumi memutuskan untuk membubarkan teman sekelasnya. Dia mau berbicara empat mata pada Narumi.
Disisi lain, Narumi hanya menghela nafas lega. Dia menatap tajam Kurumi. Dengan langkahnya yang begitu bar-bar, ia sukses menarik perhatian Kurumi. Pasalnya, dia ingin merektur spirit asli pengguna Zaphkiel.
"Maaf ya, aku ingin tahu kantin."
Kurumi dan Narumi meninggalkan kelas. Hal itu membuat para siswa juga sadar waktu istirahat makin menipis. Mereka lari ke kantin.
Narumi dan Kurumi sama-sama berjalan di lorong sekolah. Mereka berdiam tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
Narumi merasa ada yang aneh. Dia melihat sebuah tangga, tiba-tiba sebuah sirine evakuasi karena distorsi ruang berbunyi. Insting BERBAHAYA dirinya berbunyi keras. Dia sontak salto ke belakang.
"Oh, sambutan yang meriah Nightmare." Ujar Narumi sambil melompat-lompat kecil setelah mendarat dari salto.
Kurumi langsung mengenakan dress spirit miliknya. Dia yang kini mengenakan loli gothic miliknya. Begitupun Narumi yang mengenakan dress spirit mirip Kurumi.
"Oidenasai, ZAPHKIEL!" Seru mereka berdua bersamaan. Dibelakang mereka muncul jam besar dari ketiadaan.
Kurumi hendak mengenakan salah satu peluru andalannya, namun Narumi langsung menembakkan peluru mana ke arahnya, sontak Kurumi menghindar tidak sempat menggunakan peluru tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Naruto DXD: Group Dimension
FanfictionWarning: alur mungkin rada-rada jelek... tidak jelas dan sebagainya... Disclaimer: Naruto, HSDXD, dan unsur2 anime lainnya itu bukan PUNYAKU yaaa. Itu punya masing2 creator anime tsb Pict diambil di devian art Sumber: https://www.deviantart.com/luis...