Dion

1.9K 80 7
                                    

Happy reading 🥀

Saat ini Dion masih terbaring di ranjang Ares setelah diperiksa oleh dokter tetapi masih dalam keadaan pingsan yang membuat Liona semangkin menyesal karena kondisi Dion disebabkan karena Dion menolongnya.

"Kakak maafin Ona ya gara gara Ona kak Dion jadi seperti ini" ucap liona dengan nada menyesalnya dan mata yang berkaca-kaca.

"Ini bukan salah Lo kok kan Dion sendiri yang mau nolongin Adek temannya yang sangat menggemaskan ini" bujuk Roni yang tidak tega melihat Liona yang bersedih.

"Ta-tapi kak Dion terluka gara gara Ona-" ucap liona.

Sebelum Liona menyelesaikan ucapannya ringisan yang keluar dari mulut Dion membuat mereka mengalihkan pandangannya ke arah Dion.

Liona yang sudah mulai tenang segera berjalan menghampiri dimana Dion berada dengan mata berkaca-kaca.

"Kak Dion ada yang sakit tidak, kalau ada biar Ona obatin" Ucap Liona dengan suara lirih nya yang membuat Dion menjadi gemes sendiri.

"Dion nggak apa-apa kok Ona jangan khawatir" ucap Dion kepada Liona.

"Maafin Ona ya gara gara Ona kakak jadi terluka pasti kakinya sakit" Ucap Liona yang dibalas dengan gelengan oleh Dion.

"Ini bukan salah Ona kok, jangan nyalahin diri Ona lagi ya" ucap Dion mengelus rambut Liona.

"Kak Dion tinggal disini aja sampai kakak sembuh atau pulang bareng kak Zion dan kak Roni?" Tanya Liona sambil memiringkan kepalanya.

"Kalau nggak ngerepotin bo-" bukan Dion yang menjawab melainkan Roni yang langsung menyela ucapan liona sebelum Dion ingin mengucapkan kata kata nya dan membuat Zion menatapnya tajam dan seketika membuat Roni diam dengan cengiran bodohnya.

"Kalian pulang saja, Adek gue mau istirahat nanti dia kecapekan" ucap Ares memperingati mereka yang dijawab anggukan oleh Zion.

"Hm" ucap Zion berdehem dan diikuti pergerakan dari Dion yang akan turun dari ranjang Ares yang membuat Liona segera membantu nya untuk berjalan.

Sebelum Liona membantu membopong tubuh Dion Ares terlebih dahulu membantu Dion untuk berjalan karena tidak ingin membuat Adek kesayangan nya kesulitan.

Liona membiarkan Ares untuk membantu Dion berjalan menuju mobil Zion yang ditumpangi bertiga bersama Roni saat datang ke rumah Ares tadi.

Sebelum ada yang mengeluarkan suara Ares sudah membawa Liona untuk masuk ke dalam rumahnya membuat ketiga temannya mendengus pelan.

"Kakak tidak sopan ngapain tarik tarik Ona Kam kak Roni mau bicara tadi"ucap liona dengan kesel .

"Mereka mengganggu waktu kakak sama kamu" Rengek Ares dengan memasang wajah cemberutnya karena dengan datangnya teman temannya membuat waktu bersama Liona terganggu.

"Nggak boleh gitu ih" ucap liona yang kesal kepada Ares.

"Onaa dimana, Ano pulang bawa eskrim tau " Teriak Leon yang membuat Liona melangkah menuju ke arah Leon yang berdiri dengan kantong berisikan eskrim.

"Yeyy Ano bawa eskrim" ucap liona dengan nada Riang nya dan mata yang berbinar cerah memandang sekantong eskrim yang dibawa oleh Leon.

"Ini semua untuk Ona jadi habiskan saja tapi jangan terlalu banyak nanti bisa sakit" ucap Leon memperingati Liona yang dibalas cengiran lucu oleh Nya.

"Terimakasih Ano" ucap Liona kemudian memeluk tubuh tegap Leon dan mencium pipinya yang membuat Leon menggembangkan senyuman Nya dan menatap Ares dengan tatapan mengejek yang dibalas tatapan tajam oleh nya.

Transmigrasi to twins antagonisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang