KABUR part 2🌛

7 1 0
                                    

                ☺️kata hati auto☺️

all dreams are not always beautiful, it's just that I will continue to hope that I will be happy with this situation,

"Ternyata kau bukan gadis yang bodoh," ujar lansvore menghalangi pintu yang menjadi tujuan sohaa,

"Apa yang kau inginkan dariku "sentak sohaa menatap nyalang lansvore,

dengan tangan yang mendorong pisau kehadapan lansvore,

Klentrang,pisau yang dipegang sohaa terlempar jauh dari tangan nya,

"Jadi lah wanita ku,____sohaa "ujarnya diakhir kalimat yg menyebutkan nama nya,

Melangkah mendekati sohaa yang terdiam , karna apa yang baru saja ia dengar,

Sohaa hanya bisa mundur beberapa langkah menjauhi vampir narsis satu ini,

"Jangan harap aku akan menurutimu,Daras vampir berengsek,"ujar sohaa keras

dengan keberanian yang sudah sohaa kumpulkan sejak tadi,

"123 dukk _____akhhhhhhhh "suara tendangan bebas dari kaki sohaa yang mengenai aset berharga lansvore,membuat pria itu menerang sakit dibuatnya,

Tak ada yang bisa lansvore lakukan selain diam memegang aset nya yang hampir pecah,

miliknya lebih sakit ketimbang harus mengejar sohaa yang sudah terbirit-birit lari menjauhi nya,

"Apa gadis itu sebenarnya pria,kenapa tenaganya kuat sekali,"ringis lansvore yang tengah menopang tubuhnya dengan tangan yang memegang dinding

Aula utama ujar sohaa,"ujar sohaa saat sudah berada di dalam ruangan luas itu,

"Kenapa aku kembali lagi ketempat ini"lirih sohaa pelan dengan pandangan yang mengedar melihat sekeliling ,

"Tangga,kursi itu sudah aku lewati sebelumnya,"pikir sohaa

"Khmmm"suara dari arah belakang sohaa,

menyadarkan nya dari lamunan bodoh itu,

"Siapa kau "tanya sohaa nggas

"Aku adalah dokter luo, yang sudah mengobati mu",ujarnya santai dengan tangan yang tengah asik memutar mutarkan kartu ,

"Aku tidak peduli,"acuh sohaa

"Jadilah budak darah ku"lanjut luo tertawa kecil melihat mata bulat sohaa yang menatapnya tajam,

"Aku tidak Sudi jadi mainan pria tua Bangka seperti kau "ucap sohaa melangkah mundur menjauh

Apa lagi saat melihat wajah pria yang bernama luo itu berubah menjadi merah padam ,tanda dia sangat kesal dengan apa yang sohaa katakan ,

Tak ada pergerakan dari luo yang hanya diam duduk manis ,sambil menatapnya tajam,

Melihat itu , ini adalah kesempatan nya untuk menjauh , sohaa pun langsung berbalik badan dan ____

"Grbbb,,,," tubuhnya di peluk oleh seorang pria bermata kuning dan hijau itu,

Tatapan ke duanya bertemu hingga beberapa detik,

Sebelum sebuah tendangan maut mengenai milik nya,

"Akhhhhhh ,"teriak Leon keras tentu itu sangat sakit apa lagi itu tepat di depan masa depannya,

"Lepass"teriak sohaa kencang saat tangannya dicekal kuat oleh Leon yang tengah menahan sakit,

"Dasar gadis gila yang bodoh"cerca Leon kesal,

Kesal tentu saja sohaa pun sama,dengan amarah yang memuncak ,sohaa pun kembali bertindak dengan menggigit tangan Leon kuat,

"Akkhhhhhh"teriak Leon memenuhi ruangan,

"Akhirnya aku lepas juga dari vampir sialan itu"ucap sohaa yang terus berlari menaiki tangga menuju atas,

Saat ini yang sohaa pikiran hanya ingin bersembunyi dari makhluk itu, setelah itu sohaa akan memikirkan caranya untuk kabur lagi,

Namun lagi lagi tatapannya terkunci pada dua makhluk yang tengah menatap nya datar,

Itu pria yang sohaa tusuk saat ini GEO tengah menatap sohaa tersenyum,

sebaliknya dengan pria yang ada di sebelahnya ,"lan",pria itu menatap sohaa penuh dengan kekesalan,

"Apa aku pernah membuatnya marah,"pikir sohaa

dengan kesempatan yang sohaa miliki karna kedua pria itu hanya duduk diam di dalam ruangan tanpa minat mengejarnya,

Sohaa kembali berlari sampai dimana sohaa melihat tangga menuju lantai atas yang sedikit rapuh,

Namun saat sohaa ingin beranjak lagi, tubuhnya terasa kaku,

"Kenapa dengan tubuh ku"lirih sohaa saat tak bisa mengerakan tubuhnya

"Apa yang kau inginkan,"tanya pria yang beberapa waktu lalu hampir saja membunuhnya,

"Lepas kan aku "berontak sohaa marah ,

Namun seakan tuli Vladimir juga terlihat murka , terlihat jelas dari sorot mata merah nya yang menatap tajam sohaa ,

"Ternyata bener kau hanya manusia bodoh yang tengah mencuri perhatian ku,"Serkas vladmire tajam

Sohaa yang mendengar itu hanya bisa membulat kan matanya,

"Apa _apaan pria tampan ini mengatai ku bodoh dan mencuri perhatian nya, yang benar saja"gerutu sohaa kesal  dalam hati

"Aku tak pernah berpikir seperti itu,dan pergi dari sini adalah tujuan ku, ujur sohaa datar,

"Benarkah"ucap vladmire melangkah mendekati sohaa yang mematung,

Tentu karna semua itu adalah ulah kekuatan sialan milik vladmire,

"Apa yang kau mau dari ku"ujar sohaa yang merasa takut ,

Apa lagi dengan sorot mata merah nya yang terus-menerus menatap tajam mata biru nya,

"Jadi lah budak darah ku,"ujar vladmire serak ,

dengan tangan yang bergerak untuk menyikirkan helaian rambut panjang, yang menghalangi leher jenjang sohaa,

"Aku tidak mau,dasar vampir bodoh yang berengsek"teriak sohaa tepat dihadapan wajah vladmire,

Wajah tampan itu hanya bisa terlihat datar,tepat setelahnya gelak tawa keras terdengar dipendengaran sohaa,

Siapa lagi jika bukan vladmire,

"Dasar gila"pikir sohaa

"Aku anggap itu sebuah pujian"ujar vladmire dan_

"Akhhh ,,,,,"lagi lagi benda tajam itu menembus kulit nya,membuat sohaa mengerang sakit dibuatnya,

Darah segar mengalir di sela sela hisap pan vladmire,

Darah segar mengalir di sela sela hisap pan vladmire,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tolong tinggalkan jejak jangan lupa vote ☺️

Bersambung,,,,

SWORD DARK NIGHT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang