_________________
____________________
_______
Liana langsung menoleh ketika mendengar namanya disebut oleh sepasang saudara kembar itu."Apa-apaan ini? dia siapa?" Tanya Gus Farzan.
"Dia kan laki-laki tadi. Sudah saya duga jika kamu memang punya hubungan dengan laki-laki ini," ucap Gus Farhan. Liana benar-benar bingung, sekarang ia sudah tertangkap basah oleh Gus Farhan. Ia tak tahu lagi harus berbuat apa.
"Kurang ajar Kamu Liana. Atau jangan-jangan anak yang kamu kandung itu anak cowok ini, iya?!" Ucapan Gus Farhan semakin membuat Liana bingung harus menjawab apa.
Liana mengedarkan pandangannya ke segala arah,ia tampak sedang mencari sesuatu.
"Anak?" Beo laki-laki itu bingung. Sepertinya ia memang tidak tahu apa-apa.
"Iya, dia anak lo kan?" Tanya Gus Farhan menatap laki-laki itu. Rio namanya.
"Gue emang pernah ngelakuin hubungan terlarang sama Liana. Tapi gue gak nyangka kalo dia hamil, gue sendiri pun gak tau soal ini," ucap Rio.
"Aduh, gimana nih," batin Liana. Ia benar-benar sudah terpojok karena di satu sisi kekasihnya sudah tahu jika dia sedang mengandung dan di sisi lain sepasang saudara kembar itu sudah tahu jika Liana dan Rio memang memiliki hubungan.
Tio menatap Liana, "jadi selama ini lo hamil? kenapa lo gak pernah ngasih tau gue Li?"
"Oh jadi benar kalau anak itu adalah anak lo?" Tanya Gus Farzan menatap Rio.
Tanpa pikir panjang, Liana langsung berlari keluar dari kafe. Ia benar-benar sudah tidak bisa mengelak lagi, semua orang sudah tahu dan mereka pasti akan memberitahu Gus Syaqil soal hal ini.
Rio, Gus Farhan dan Gus Farzan ikut berlari mengejar Liana. Liana terus berlari hingga ke tengah jalan dan tanpa diduga sebuah mobil dengan kecepatan tinggi menabrak tubuh Liana.
Brugh!
Seketika itu tubuh Liana ambruk, darah segar terus mengalir dari tubuhnya. Gadis itu pun sudah tidak berdaya lagi dan perlahan kesadarannya mulai menghitung.
"LIANA!!" Teriak Rio yang langsung berlari menghampiri kekasihnya itu. Sepasang saudara kembar itu pun ikut menghampiri Liana.
Seketika itu banyak warga yang berkerumun untuk menyaksikan hal itu. Karena ramai, seseorang yang menabrak Liana pun tak bisa berkutik apalagi kabur.
"Bawa dia ke rumah sakit!" Titah Gus Farhan.
Akhirnya Liana dibawa ke rumah sakit dengan menaiki mobil milik seseorang yang menabraknya itu. Awalnya mereka ingin memanggil ambulans tapi kondisi Liana yang sudah sangat parah sudah tidak memungkinkan lagi untuk menunggu ambulans.
Sesampainya di rumah sakit, Liana segera dibawa ke UGD dan ditangani oleh dokter. Rio dan sepasang saudara kembar itu menunggu di kursi tunggu yang berada tidak jauh dari ruang UGD bersama seseorang yang menabrak Liana tadi.
Rio tampak sangat sedih dan gelisah dengan keadaan Liana yang sekarang.
"Lo tenang aja ya, Liana udah ditangani dokter, dia pasti bakal baik-baik aja." Gus Farzan menepuk bahu Rio dan mencoba menenangkannya.
"Gue mau minta penjelasan soal ucapan lo tadi. Apa Liana emang lagi hamil?" Tanya Rio.
Gus Farzan menghela napas kemudian mengembuskannya, "iya, dia emang lagi hamil dan dia fitnah gue. Dia nuduh gue yang udah ngelakuin hubungan terlarang sama dia dan hal itu bikin hidup gue berubah drastis. Jadi gue bener bener mohon sama lo, tolong bantuin gue. Bilang sama semua orang kalo Liana itu lagi hamil anak lo." Gus Farzan benar-benar berharap agar Rio bisa mengembalikan nama baiknya di depan semua orang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diantara Gus Kembar
Spiritualini tentang cinta segitiga antara seorang gadis dan sepasang Gus kembar. Nazira Shafira Aulia, seorang gadis berparas cantik, memiliki mata yang indah dan tubuh yang tidak terlalu tinggi, Nazira mencintai seorang laki-laki bernama Farhan Habibie Alf...