" A awwh.. " Rintih Freen memegang dadanya sambil berpaling dari Becky dan bersandar juga di headboard kasur.
"Freen kamu gak papa? ". Becky yang tetap mendengar dan melihat Freen sedari tadi tapi mengacuhkan tiba-tiba berfokus pada keadaan Freen saat itu.
Freen hanya diam saja dan seperti makin merasa sakit.
" Freen jawab deh kamu jangan buat aku khawatir. Apa yang sakit? "
"Ini yang sakit bec". Ucap freen menunjuk dan memegang dadanya.
" Kamu kenapa sih. Tadi baik-baik aja deh perasaan". Ucap Becky yang makin khawatir. Matanya sudah tampak mulai berkaca-kaca sambil memegang dada Freen.
" Iya sakitnya tiba-tiba kerasa, kerasa makin sakit pas kamu ngacangin aku. Tapi sekarang engga " Ucap Freen terkekeh yang ternyata itu adalah idenya untuk mendapatkan perhatian Becky.
"Aww... " Freen kesakitan saat Becky memukul dada Freen yang tentu Becky kesal saat tau Freen sebenarnya baik-baik saja .
"Sakit bec, sorry. Aku cuma mau dapat perhatian kamu. Salah kamu dari tadi aku panggil gak di saut. Ya udah aku kayak tadi aja supaya kamu perhatiin aku". Ucap freen pada Becky yang kini tampak makin cemberut sambil menekuk kedua tangan didepan dadanya.
" Becky, dengerin aku. Aku minta maaf gak bakalan ngulangin lagi. Gak bakal lupa ngeringin rambut gak bakal jailin kamu lagi kayak tadi ". Ucap freen sambil menarik dagu Becky untuk bisa bertatapan dengan matanya.
Cupp
Ciuman langsung mendarat ketika ucapan Freen tetap tak digubris oleh Becky. Ciuman itu terus berlangsung tapi tanpa balasa dari Becky sampai akhirnya Becky mendorong melepaskan ciuman itu.
" Dengar ya Freen awas kalau sampai ngulang kesalahan yang sama lagi. Aku gak bakal maafin kamu dan bakal aku hukum kamu". Ancam Becky dengan wajah seramnya membuat Freen ketakutan.
"Iya janji". Freen mengajukan janji kelingking Becky tak membalas malah langsung mencium bibir Freen.
Cupp cupp
Mereka berciuman cukup panas, lama, dan dalam. Lidah mereka berdansa didalam sana dengan saliva mereka yang saling bertukar licin. Lalu Becky tiba-tiba meraba junior Freen dan meremasnya sontak membuat Freen mengeluarkan suarnya.
"emphhh.. " Engga Freen ditengah ciuman mereka dan kemudian Becky menghentikannya.
Becky kini membuka boxer yang Freen kenakan dan langsung mengeluarkan adik Freen. Becky langsung memegang dan meminjat adik Freen dengan tangannya.
"Bec akh... Tangan mu hebat enakh bechh.. "
"Akhh.. "
Becky terus mempercepat gerakan tangannya lalu berpindah memasukkan junior Freen kedalam mulutnya dan mulai mengulum.
"Akhh... Beckyh... Ja jangan di gigit".
" Akh... Gigi mu bec.. "
"Akh akh bilang janganh... Akhh.."
"Yea ye a akhh... Fasterh bech.. ". Ucap Freen sambil mendorong kepala Becky untuk lebih cepat dan memperdalam gerakkannya.
" Yeah akh.. Mulut mu lebih enakh bechh.. Aahh.. "
"Yeah.. Bec ke kenapa berhenti?". Becky tiba-tiba berhenti saat tau Freen akan mencapai puncaknya.
" Kenapa memangnya? "
"Aku sudah mau sampai bec"
"Heh, itu adalah hukuman bagi mu karena membuatku kesal".
" Kan aku sudah minta maaf bec, lalu sekarang bagaimana? Rasanya sakit Bec maunya dikelurin". Rengek Freen saat merasa juniornya sudah sangat sakit karena memang harus segera di lemaskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
RENJANA : AKSA [END]
RomanceSekuel lanjutan RENJANA Freen dan Becky yang telah sukses menjadi seorang CEO dan pengacara. Kehidupan mereka berjalan baik tapi sampai sejauh mana? penasaran? Harus! karena akan ada konflik baru yang menguji kekuatan cinta mereka. Kalian bisa mam...