RL 8

769 86 11
                                    

"Apakah kau tetap berniat menjodohkan ku dengan Jennie?"

Roseanne terdiam dan seakan lidahnya kelu untuk memberikan jawaban. Posisi yang sulit,bukan karena ia memiliki perasaan pada Lisa melainkan ancaman Jennie padanya jika tidak berhasil mendapatkan seorang wanita. Roseanne akan bekerja dan uang bulanan akan berkurang jika ia gagal melaksanakan amanat dari sang kakak.

Bagaimana mengatakannya pada Lisa? Haruskah ia jujur? Tapi sungguh ia sangat takut akan respon dari wanita ini.

Lisa tetap kekeuh mengunci tubuh Roseanne dan menatap kedalaman matanya seakan-akan ingin mencari jawaban tapi tidak berhasil menemukannya.

"Rosie?" Lisa semakin mengikis jarak dengan wajah yang semakin dekat pada wanita blonde yang berada di bawah kungkungan nya.

Roseanne gelisah dan bergerak tak tentu arah hingga wajah Lisa mengenai topi baseball yang belum terlepas dari kepalanya.

"Topi mu sangat menganggu" Lisa berdiri dengan senyuman bodoh dan ia beruntung tidak melakukan apapun terhadap Roseanne.

"Well,aku..." Roseanne berhenti sebentar karena mendengar dering ponselnya.

"Permisi Lisa,aku harus keluar sebentar" izin Roseanne dan bergegas dari dalam kamar Lisa.

"Halo, Eonni?" Roseanne menempelkan benda persegi tersebut ke telinga.

"Jadi, Eonni tidak dapat bertemu dengan Lisa malam ini karena kesibukan di hotel? Tidak bisakah jadwal pekerjaan di batalkan sekali ini saja?" Bujuk Roseanne.

"Baiklah Eonni,aku akan menyampaikannya pada Lisa dan jangan matikan dulu"

Lisa yang mendengar samar percakapan kakak adik tersebut segera keluar dari kamar dan sangat penasaran tentang obrolan mereka.

"Lisa, Eonni Jennie ingin melakukan obrolan video call dengan mu sekarang,apa kau bersedia?" Roseanne menutup ponselnya dengan sebelah tangan.

"Tidak masalah. Tapi, bagaimana dengan penampilan ku?" Lisa setengah berbisik.

"Cantik" Roseanne mengatakan dengan sungguh sambil melihat penampilan Lisa sekilas yang hanya memakai baju santai tapi tidak mengurangi pesonanya.

Lisa mengucapkan kalimat terimakasih dengan suara pelan dan langsung dapat anggukan senang dari Roseanne.

"Halo Eonni,Lisa ada disini" Roseanne mengubah panggilan menjadi video call dan langsung memberikan ponselnya pada Lisa yang sedang berdiri di belakangnya.

Lisa hanya tersenyum kikuk dan segera duduk di atas sofa miliknya yang berada di ruang tengah sambil sesekali membenarkan sedikit potongan poninya. Sementara itu, Roseanne tetap berdiri sambil memperhatikan Lisa yang sedikit lucu karena salah tingkah.

Roseanne memaksa kakaknya untuk meminta maaf langsung pada Lisa karena telah membatalkan pertemuan mereka, mungkin ini kesempatan baik dan juga jalan untuk semakin mendekatkan keduanya.

"Hai" Lisa menyapa duluan begitu melihat wajah Jennie dilayar ponsel.

"Hai" balas Jennie singkat.

"Umm, Rosie? Bolehkah aku berbicara berdua dengan Jennie?" Lisa menoleh dan secara tak langsung mengusirnya dari sana.

"Oh,tentu saja" Roseanne segera berpaling dan meninggalkannya tanpa membantah, walaupun sebenarnya ia sangat penasaran tentang obrolan yang akan terjadi antara Jennie dan Lisa.

"Bagaimana kabarmu?" Lisa bertanya dengan ramah.

"Baik. Bagaimana denganmu?" Jennie memandangi wajah Lisa tanpa berkedip.

R&L[CHAELISA]☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang