Hurdle

Part 1

Cahaya pagi hari menyinari langit New York, namun seperti nya itu tidak memberi pengaruh besar kepada seorang gadis yang tengah terlelap tidur dengan nyaman, padahal sekarang sudah jam 8 pagi. Derap langkah samar-samar terdengar dari luar kamar gadis itu. Dan tak berapa lama muncul lah seorang wanita yang terlihat masih muda. Wanita itu membuka gorden jendela kamar gadis itu, yang membuat gadis itu menggeliat dan berlahan membuka matanya.

"Mom? Ini masih pagi." Ujar gadis itu kepada wanita yang tidak lain adalah ibunya.

"Ini sudah siang, sayang. Ayo bangun. Kita hari ini akan berangkat ke Florida. Ayo cepat mandi sekarang, Alice" ucap wanita itu kepada Alice, anaknya.

Gadis itu segera duduk ditepi kasurnya dan menatap lantai."Mengapa kita harus ke Florida? Aku sudah nyaman disini, mom" Ucap Alice.

"Sudahlah, Alice. Nanti kau juga akan betah di Florida. Mom dan yang lain menunggu mu dibawah." Ucap wanita itu dan berjalan meninggalkan Alice yang masih termenung dikasurnya.

-----------------
•Alice POV•

Ini adalah hari pertamaku berada di Florida. Aneh memang, karena aku tidak mengenal siapaun disini. Tidak ada aktivitas yang dilakukan oleh tetangga rumahku, dan hal itu menyebabkan perumahan dikomplek ini sangat sepi. Namun tatapan ku terhenti kepada sekumpulan lelaki yang berjalan melewati rumah baruku ini. Setidaknya aku sudah yakin bahwa dikomplek ini ada penghuni selain keluarga ku.

Knock...knock...

Aku menoleh kearah pintu kamarku. Dan tak berapa lama terdengar suara yang tak asing dipendengaranku.

"Bolehkah aku masuk?" Ucap seseorang dibalik pintu kayu itu. Dia kakakku, Colly. Dia kakak tiriku. Ibu kandungku meninggal karena kecelakaan mobil saat ingin pergi ke pusat perbelanjaan dua tahun lalu. Dan ayahku menikah dengan ibu Colly. Entahlah bagaimana cerita mereka bertemu, aku tidak perduli.

"Alice?" Suara Colly terdengar kembali disertai ketukan kecil yang memantul merdu didalam kamarku .

"Masuk lah." Jawabku, dan tak menunggu waktu lama sosok Colly sudah berada disamping Alice yang tengah menatap halaman depan. "Ada apa?" Tanyaku dan menatapnya.

"Tidak, tidak apa-apa. Aku hanya bosan dikamar sendirian. Bagaimana Florida? Kau menyukainya??" Tanya Colly padaku.

Aku menggeleng."Sama sekali tidak. Aku tidak menyukai tempat ini." Ucapku malas dan menghempaskan diriku kekasur yang bisa dibilang sangat empuk. Colly mengikutiku dan berbaring disampingku. Dia nampak sibuk dengan handphone nya.

"Kau akan menyukai tempat ini, suatu saat." Ucap Colly. "Ah.. aku ingin menginap dikamarmu. Bolehkan?" Tanya Colly padaku, aku mengangguk yang berarti mengiyakan permintaan nya.

-------------------------------------