"Ini benar-benar ajaib, perutku seperti hamil sungguhan," guman Miyagi pada diri sendiri, usapan lembut di perut tak henti-hentinya dia lakukan dan saat menatap cermin, perhatiannya teralih pada bagian dada, dua niple merah muda itu mengeras, entah benar atau tidak, Miyagi merasa dadanya juga turut membesar.
Satu tangan lari ke niple kanan, ditekan-tekannya di sekitar area dada dan itu terasa nyeri. Miyagi sedikit meringis lalu dia teringat ucapan Hagiwara tentang jangan terkejut saat mengalami perubahan-perubahan pada tubuhnya. Akhirnya dia pun mengerti, ini hanya efek pill.
Miyagi merasa lapar lalu berjalan ke dapur untuk mencari sesuatu yang bisa di makan, tapi dia tidak ingin makan nasi ataupun yang lainnya. Pintu kulkas pun dibuka guna meneliti apa yang ingin dimakan lalu matanya tertuju pada buah-buah segar. Ada Apel, anggur dan pisang.
"Apa kau lapar baby?" ucapnya seakan-akan berbicara pada bayi di dalam perut, meski tidak yakin apa yang ada di dalam sana benar-benar bayi atau bukan.
Miyagi membawa semua buah ke dalam kamar duduk bersila di depan laptop, sambil mengigit buah apel. "Ayahmu sedang bekerja, rasanya aku ingin mengirim foto secepatnya." Kemudian dia terkikik geli, "Sial aku benar-benar seperti orang gila menganggap Hagiwara-san sebagai suami. Ingat Miyagi, walaupun kehamilan ini tampak realistis, tapi tetap saja ini palsu!"
Setelah memakan banyak buah, Miyagi merasa kenyang, perutnya terasa begah dan lebih tidak nyaman lagi adalah dadanya yang semakin terasa mengeras lalu kemudian dia membuka kemeja, memijat-mijat area dada dan niple yang mencuat.
"Emhh ... sial kenapa aku jadi horny begini?" Miyagi mengigit bibirnya, memang semenjak dia menelan pill ajaib itu, tubuhnya secara perlahan menjadi terangsang dan sekarang perasaan itu semakin bertambah kuat.
Lalu dia memiliki ide jahil lagi, Miyagi mengambil ponsel dan mengambil foto dirinya yang sedang mempermainkan puting lalu mengirimnya pada Hagiwara.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apa ini juga efek obat? tubuhku terasa panas, aku horny." Miyagi mengetik kalimat di ponsel tidak tahu malu dan dengan cepat mengirimnya.
Pesan belum dibaca. Miyagi sedikit kesal lalu membuka sebagian kemejanya meremas kuat dadanya hingga dia merasakan sesuatu keluar dari putingnya dia menatap lama. "A ... apa ini?" tanya Miyagi heran.
Jari lentik menekan kuat puting pink kecoklatan itu lagi dan bibirnya tipisnya mendesis menahan nyeri lalu matanya terbelalak, ada cairan keruh keluar dari ujung niple, ini mirip seperti susu tapi warnanya lebih bening. "Astagaa! apa ini air susu, apa aku akan menyusui juga?" Miyagi mulai cemas. Jika ini simulasi kehamilan apa harus tubuhnya berubah sebanyak ini.
Lalu sebuah pesan masuk dan itu dari Hagiwara. "Nakal sekali, aku buru-buru menyelesaikan rapat karena fotomu."
Di tengah rasa gugup, Miyagi membalas pesan. "Tuan apa bisa kita bicara, ada yang ingin kutanyakan?"
