24. Kepuasan (Karasuno VS Ohgi-Minami)

485 71 1
                                    

——————————————————
(BAHASA INDONESIA/ ARAB/ DSB...)

(BAHASA JEPANG)
_________________________________________

Miyagi. 11 Agustus.
.
.
.
Kualifikasi babak pertama. Hari di mana Karasuno melangkah untuk menuju puncak ke dua kalinya. Jatuh bamgkit tak menjadi masalah. Namun sekarang, waktunya para gagak terbang ke angkasa!

Walau kehadiran mereka mengundang gosip dan yang lain sebagainya. Contohnya ketiga pemuda A.B.C ini.

''Lihatlah. Itu Karasuno''- A.

''Karasuno?''- B.

''Hora. Yang bermain fullset dengan Aoba Johsai di Inter-High. Bahkan hampir mengalahkan mereka''- A.

''Whoah! Majika yo?!!(seriusan)''- C.

''Sepertinya ada Si Raja Lapangan dari Kitagawa Daiichi. Lalu Nishinoya dari Chidoriyama''- B.

''Orang yang kita sebut Best Libero saat SMP itu?!''- C.

''Selain libero-nya. Kupikir ada orang yang selalu mereceive servisnya Oikawa. Kalau tak salah Kaptennya''- A.

''Tapi anggota Karasuno tidak terlihat setinggi itu, kan?''- C.

''Aku yakin salah satu dari mereka ada yang hampir 190cm. Tak hanya itu, Left Spiker mereka juga terlihat kuat. Selain itu... Manajernya juga cantik!''- A.

''Di tambah dia terlihat hot! Lebih tepatnya seksi!!''- B.

Awalnya ketiga pemuda itu terpesona dengan Shimizu dan Yachi. Namun pikiran itu segera di tepis oleh si A.

''Dan satu lagi. MB(Middle Blocker) yang memukul serangan cepat dan gila itu. Karasuno no 10#''- A.

Mereka menganggap Hinata terlalu hebat. Saat wajah Hinata terlihat pucat, membuat ekspetasi mereka hancur seketika. Ternyata Hinata menahan muntahnya.

Begitupula Asahi dan Yamaguchi. Karena saking gugupnya, perut mereka bergemuruh dan unek - unekan. Ketiga pemuda yang bergosip tadi jadi ragu.

''Apa benar ini tim yang menantang Aoba Johsai?'' Ragu si C. ''Ini belum semuanya. Ada satu lagi pemain. Dia sering di cadangkan dan di keluarkan jika keadaan sudah genting. Dia berkulit tropis dan selalu memakai buntelan kain di kepalanya. Power- nya seperti Ushiwaka'' ujar si A.

''Hontouka??''- B.

''Uhm. Kalau tak salah namanya... Mega... Mega... akh! Sulit sekali namanya''- A

''Shoyo. Tadashi. Asahi- senpai. Kalian mau obat maag?'' Tawar seseorang datang menghampiri timnya. Ketiga pemuda tadi tersentak kaget dengan kemunculan orang yang mereka bicarakan.

Megantara.

''Oh... arigatou'' ucap Yamaguchi berterima kasih setelah di beri obat maag sebagai pereda rasa mual-nya. Begitupula Asahi. Hinata menggeleng, menolak jika dirinya sudah minum jelly.

''Kau lama sekali ganti celana'' ucap Tsukishima. ''Aku sekalian sembahyang, Tsukishima'' jawab Megantara.

''Aku ke kamar mandi dulu!'' Pekik Hinata lalu berlari ke kamar mandi. Timnya hanya maklum melihat tabiat si mentari kecil Karasuno itu.

''Megantara. Kakimu...''- Asahi.

Asahi secara tak sengaja melihat kaki Megantara yang belum mengenakan deker. Terlihat bekas operasi di kaki kanannya, dekat lutut dan menjalar ke betis. Megantara bersila seraya memakai dekernya lalu memakai sepatunya.

''Ah... ini bekas operasiku dulu, Asahi- senpai'' sahut Megantara. ''Jangan memaksakan dirimu, ya'' tutur Sugawara. ''Ha'i'' jawab Megantara.

''Segera pemanasan!'' Perintah Daichi pada teman - temannya,begitupula dengan Hinata yang baru kembali dari kamar mandi. ''Osu!!'' Jawab mereka serempak.

Fly (Haikyuu fanfic × Male'readers)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang