There's Heaven in You [GeminiFourth Fanficition] [END]

Pengantar + Chapter 1

Geminifourth Fanfiction AU

[Written by]

Chikakoo_

[Tittle]

There's Heaven in You

[Genre]

Romance, BxB, Angst/Comfort, Mystery

[Chapters]

5 Chapter

[Cast]

Gemini Norawit Titicharoenrak

Fourth Nattawat Jirochtikul

[Desclimer]

[Cerita ini hanya fiktif belaka dan tidak benar-benar terjadi. Penulis hanya menggunakan dua tokoh di atas sebagai ide karakter dalam cerita ini. Selain dua karakter diatas selebihnya hanya karakter ciptaan penulis. Latar tempat juga merupakan fiksi belaka dan tidak benar-benar ada. Cerita ini mengandung unsur Homoseksual. Jadi tidak disarankan membaca untuk anak dibawah delapan belas tahun]

Chapter 1 : Pergi ke Tanah Surga

Jerman, 1948

Ada surga jauh di ujung utara Jerman.

Kalimat itu seperti mitos terkenal di kalangan turis asing. Kebanyakan dari mereka berpikir bahwa 'surga' itu adalah tempat spiritual dan dianggap kudus sehingga begitu disembunyikan oleh penduduk setempat. Tidak ada yang tahu dimana letak 'surga' itu sebenarnya.

Para turis asing selalu menyukai hal-hal menarik, banyak dari mereka tidak menyerah dan terus mencari apa yang disebut 'surga' oleh orang Jerman itu. Namun, sebagian besar dari mereka tidak ada yang berhasil mengorek informasi dan akhirnya menyerah. Membiarkan mitos itu tetap tidak terpecahkan sampai mereka pulang ke negara asalnya.

"Letaknya di Kaliningrad." ucap pria berambut ikal berwajah putih asia.

"Maksudmu, Königsberg?" pria Asia lainnya bertanya memastikan sambil menyeruput kopi.

"Itulah pokoknya." Pria asia berambut ikal berkata malas. "Lagipula apa bedanya?"

Pria Asia tampan di depannya hanya tertawa. Dia membaca peta di meja dengan seksama lalu tersenyum. Eskpresi wajahnya sedikit bersemangat.

"Jadi 'surga' ada di sana, Mark."

Mark, si pria Asia berambut ikal itu mengangguk. "Seratus persen yakin." Telunjuk Mark jatuh di atas peta, pada titik kecil di sisi utara Königsberg. "Target kamu ada disini, Gem."

Pria Asia tampan dengan nametag kecil di dada bertuliskan Gemini itu mengangguk.

"Aku akan berangkat ke sana."

Posisinya paling utara Königsberg, di sebuah pedesaan kecil yang asri, di dalam hutan cemara yang indah bernama Desa Thrude.

Tempat itu asing dan jauh dari pusat kota.

Beruntungnya, masih bisa dijangkau dengan lokomotif kereta uap walau dengan jadwal pemberangkatan terbatas.

Pria Asia tinggi dan tampan berdiri di sisi stasiun yang sunyi, matanya sesekali melayang pada jam dinding besar di sisi plakat dan menghela napas.

Hampir pukul 5 sore.

Hanya ada dua unit yang berangkat ke Thrude. Kamu harus sabar. Kereta itu bisa datang sore atau mungkin dini hari.