transmigrasi ilmuwan ambisius [Vsoo]

Bagian 1

1-Ye Xiwu.
Like and follow me!

Jauh puluhan tahun lalu ye xiwu adalah ilmuan asal china yang terkenal akan sikapnya yang ambisius, dia memiliki paras yang cantik jika ia tersenyum dunia seakan berhenti menengok sejenak akan parasnya yang indah.

Malam itu dia tersenyum lebar setelah begitu lama mimik datar menghias wajahnya.

"Akhirnya penelitian ini berakhir, satu langkah lagi."

Sebutir obat berbentuk kapsul telah siap, hasil dari puluhan tahun ia teliti dengan cermat dan menggila tak tidur, bahkan kadang tak makan. Obat kecil yang ia beri nama kapsul waktu.

Tawanya menggema, ruangan yang besar seluruhnya terdengar tawanya yang nyaring. Akhirnya, tujuannya tercapai ia telah berhasil menciptakan kapsul yang bisa membuat ia masuk sebagai ilmuwan paling jenius di mana ia berhasil menciptakan obat untuk lintas waktu.

Selangkah lagi ia akan berhasil, tinggal mencari kelinci untuk di coba. Obat di dalam telapak tangannya itu mungkin memang kecil kelingking jauh lebih besar, meski begitu obat sebiji itu adalah harapannya untuk melihat masa depan.

Belum sempat ia mencoba untuk melihat khasiatnya, seseorang masuk dengan tergesa-gesa.

"Ye xiwu suami mu dalam masalah," ujar seorang pria bertubuh tegap dengan ngos-ngosan.

Xiwu yang semula bahagia tak terkira langsung dagdigdurser tidak karuan tubuhnya melemah dan kepalanya terasa berat.

Butiran bening mulai menggenang langkah seribu mulai ia tempuh, tanpa alasan kaki ia pijaki jalan bebatuan. Dengan napas yang tak beraturan ye xiwu terhenti air mata yang semula genangan melintas jatuh, alasannya hidup kini berada di bawah kaki seseorang.

"Tantai jin.." tutur gadis china itu dengan nada sad.

Pria yang ia panggil menoleh dengan tatapan sedih, separu wajahnya penuh darah mengalir, bibirnya yang terbuka tak henti mengeluarkan darah.

Seorang pria mendekati Ye Xiwu, dengan gerakan sigap Xiwu membalik situasi, kayu kecil berbentuk sumpit di kepalanya ia lepaskan, dan ia tusukan pada pria yang coba menyerangnya. Pria itu jatuh ke tanah dengan darah yang bercucuran dari lehernya. Xiwu yang sudah kesetanan mengambil pedang panjang yang pria itu gunakan untuk menyerangnya.

Perkelahian sengit terjadi Xiwu begitu berani dia tak menyerah atau takut saat banyak pedang mengarah padanya, rambut panjangnya yang terurai tak menghentikan untuknya membantai.

Saat itu pistol adalah benda asing yang tak di miliki banyak orang di masa itu seorang pria yang berdiri 10 langkah dari Xiwu memilikinya dan pistol panjang itu kini mengarah pada Xiwu.

"Kau akan mati!!" Ujar pria itu membidik ke arah Xiwu.

"Xiwu..."

Tantai jin yang merupakan suami Xiwu berlari dan cepat melindungi Xiwu sedetik sebelum pistol itu di tembakan.