Twenty

4.3K 539 61
                                    

Huang Renjun & Lee Donghyuck

It fucks me up knowing that I'm still in love with you. I can't have a good time without wishing you were expierencing it with me. I can't picture my future without you. I can't be with anyone else because all I do is wish I was with you. I can't be with you. I love you. I love you. I love you.

⚠️ Harsh word and Non Baku area ⚠️

MANTAN
.
.
.
.
.
.
.
.

Hari ini Mark heran dengan sikap Renjun. Pria mungil itu terlihat sangat jelas marah pada nya. Meskipun malah tambah menggemaskan. Lihat saja wajah itu, si kecil memasang wajah sok galak sambil memelototi Mark.

Mark yang baru datang setelah mencari berita dibuat heran oleh sikap Renjun.

"Kenapa sih?" Tanya Mark bingung

"Apa lo! Dasar pengkhianat!" Jawab Renjun kesal

Mark yang masih mumet karena Jaemin masih merajuk ditambahkan dengan Renjun yang sekarang ikut merajuk.

"Gua salah apa, Ren?" Tanya Mark

"Pikir aja sendiri!" Renjun kedua tangannya di dada

"Ren, kenapa sih? Gua gak paham"

"Dasar mulut ember!"

Mark mendekati rubik Renjun dan bersimpuh di depan pria mungil itu.

"Gua minta maaf kalau gua ada salah" ucap Mark memohon ampun

"Ya lagian! Kenapa sih lo kasih tau ke Donghyuck masalah lima tahun yang lalu!?"

Mark menggaruk lehernya sambil cengengesan. "Maaf, abisnya gua gak tega liat lo sedih terus"

"Tapi sekarang dia jadi tau, Mark. Dan semuanya jadi tambah rumit, lo tau kan dia sebentar lagi mau tunangan?"

"Itu bukan keinginan dia, lo pasti tau hal itu"

"Tapi kita semua gak bisa ngubah apapun keputusan Bapaknya yang sombong itu"

"Percayain aja semua ke dia, Ren. Gua yakin dia bisa buat lo bahagia" hal yang gak bisa gua lakuin buat lo.

"Huh! Gua masih marah! Jangan ngomong sama gua seminggu!"

"Ren, tapi-"

"Renjun"

Renjun dan Mark menoleh saat mendengar panggilan dari atasan mereka.

"Iya, pak" jawab Renjun sambil buru-buru bangun dari kursinya

"Lusa, kamu dan Mark saya perintahkan untuk meliput acara pertunangan dari Lee Donghyuck dan Lee Hannah"

"Tapi pak, itu bukan tugas saya" ucap Renjun

Mark menoleh ke arah Renjun dengan tatapan khawatir.

"Jaemin belum bisa masuk, jadi kamu yang menggantikan dan jangan protes!"

Renjun menghela nafas panjang. Percuma, protes pun tidak akan digubris. Harus pasrah menjadi budak corporat yang harus bisa menghandle semua pekerjaan.



MANTAN [HYUCKREN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang