shaniel's little family

thirteen

Keesokan paginya.

oniel dan shani masih tertidur.....tepat pada pukul 8 pagi.

tidak lama dari itu ada dokter yang masuk keruang shani...untuk memeriksa Shani.

Shani sudah terbangun dari tidurnya....ia melihat oniel di sampingnya yang masih terlelap.....

Kemudian dokter itu memeriksa keadaan Shani.......

skip.

Shani membangunkan oniel....karena ada telepon yang masuk ke hp oniel...

"Mass.... bangun dulu yu....ada telfon nih..."ucap Shani menggoyang tangan oniel.

"eunghhh"setelah itu oniel langsung membalas telfon itu....

"iyaa saya segera kesana..."ucap oniel dan langsung menuju kearah kamar mandi.

skip.

Oniel sudah selesai mandi...ia langsung menghampiri Shani dan mencium kening Shani....

"kamu mau kemana....?"ucap shani.

"aku ada meeting mendadak sayang.... sebentar yaaa...nanti kalau udah selesai aku langsung kesini lagi...kamu gapapakan?"ucap oniel menatap shani.

"hmmm....jangan lama lama yaa...."balas shani.

skip.

Kemudian oniel mampir ke ruang khusus para bayi....untuk melihat anaknya.....ia terus memandangi anaknya dibalik kaca besar itu...

Setelah puas memandangi anaknya oniel langsung menuju bassment rumah sakit..

Skip.

"clek..."pintu terbuka.....ada mami dan dady Shani yang baru datang...

"good morning sayang"ucap kedua orang tua Shani.

"udah enakan sayang badannya...?"ucap mami.

"masih sakit perut Shani mam..."adu shani

"Gapapa nanti juga hilang sakitnya"mami Shani mengelus kepala sang anak.

"oh iya....oniel nya mana"lanjut mami.

"Mas oniel ada meeting mendadak....tadi baru keluar"ucap Shani menatap maminya.

"cii...zee manaa??"ucap sang dady yang mencari keberadaan cucu nya.

"Zee masih diruangannya...nanti juga dianterin kesini dad..."Shani terseyum.

"Sekarang yang dicariin Zee yaa.....ngga Shani lagii..."ucap Shani cemburu.

Mami Shani hanya tersenyum melihat Shani yang cemburu kepada anaknya sendiri....ia jadi flashback saat dulu sang papa sering sekali mencari shani dibandingkan menanyakan kabarnya.

"owh....nggak dong...ini dady juga nyari Cici.."ucap dady Panik, takut Shani ngambek.

Setelah itu ia mencium pipi shani dan mengelus rambutnya.

Tak lama dari itu.....suster datang membawa zee..yang sedang tertidur didalam boxnya.

"terimakasih kasih sus..."ucap ketiga orang yang ada disitu.

"Dady mau gendong zee ya ci??...boleh ngga??"ucap Dady bertanya kepada shani.

Shani tertawa kecil...ia sangat heran dengan kelakuan dady nya....

"gendong aja dad gapapa kok...kan dady oppa nya.."shani tersenyum.

skip.

Makanan khusus untuk shani pun datang....

"mau mami suapin ngga ci...?"ucap mami.

"shani bisa sendiri kok mam...."ucap Shani... setelah itu ia langsung memakan makanannya.