𝘧𝘭𝘢𝘴𝘩𝘣𝘢𝘤𝘬 (𝘳𝘦𝘮𝘢𝘬𝘦)

298 25 0
                                    

DUARR 😍😍

hai readers, kembali lagi dengan Ren yg sgt tidak jelas inieh 😘

yak disini saya hanya menginfokan bahwa beberapa chap dari "I can't.." akan Ren revisi ya ges (^v^)
(bukannya up chap baru malah revisi chap sebelumnya:v)

dikarenakan penulisan Ren dulu sangat amat alay, tidak jelas dan tidak enak dilihat/dibaca jadi Ren memutuskan untuk merevisinya.

so, segitu aja informasi nya.. maaf kalau Ren sudah menghilang selama beberapa minggu 🙏🏻🙏🏻

Enjoy~

~~~

"Oboi! Kau janji ya kita harus saling mengingat satu sama lain dan untuk saling mengingat, Ku berikan kalung ini! Jaga baik baik ya!" ucap seorang gadis kecil sembari memberikan kalung itu ke sahabat laki laki kecil nya, Oboi.

"Oboi janji akan jaga kalung ni sampai besar! Kau janji tau juga ingat aku sampai besar!" Ucap Oboi sambil mengerahkan jari kelingking.

"Uhm! Janji!" gadis kecil yang bernama (name) itu pun mengerahkan jari kelingkingnya dan jari kelingking mereka pun terkait satu sama lain.

Tanpa aba aba (name) pun langsung memeluk oboi dan oboi pun terkejut dengan hal itu. Oboi pun membalas peluk dari (name).

"Aku akan rindu kau, oboi.." ucap (name) memeluk oboi erat.

"Aku pun (name).." ucap oboi sambil membalas peluk (name).

"Mohon perhatian.. pesawat menuju Jepang akan segera terbang. Bagi para penumpang harap segera naik, terimakasih"

"(Name).. jom kita menuju pesawat.." Ucap seorang wanita bersurai hitam dengan rambut panjangnya.

"Terimakasih lah amato, maaf dah susahkan kau untuk antar aku dan (name)" Ucap wanita itu.

"Hah.. tiada masalah Aoi. Kau kan juga kawan aku" Ucap seorang pria yang bernama amato itu.

"Uhm.. baik, kaa-san.."

(Name) pun melepaskan pelukannya dan pergi menuju ibunya. Dan mereka berjalan menuju pesawat.

Disaat itu, Oboi hanya melihat (name) berjalan menuju pesawat dengan raut wajah yang sedih.

"Aku akan rindu kau (name), Aku akan jaga kalung ni sampai besar.." batin Oboi.

"Boboiboy, jom beberapa jam lagi kereta dah nak sampai" Ucap amato.

"Hm.. baik ayah" jawab Boboiboy sambil mengikuti ayahnya menuju stasiun kereta.

Pov dipesawat:

anggap saja mereka mengobrol pake bahasa Jepang :)

"Kaa-san.. apa kita bisa bertemu oboi lagi..?" tanya (name) sambil melirik kejendela.

Aoi tersenyum dan mengelus pelan surai anak perempuannya.

"Tentu saja! Ayah oboi kan teman kaa-san, jadi kita bisa saling bertemu!" ucap Aoi menghibur (name).

"Ehm.. apakah kau setuju soal yang kubicarakan kemarin (name)..?"
ucap Aoi serius.

(Name) hanya membalas dengan mengangguk pelan dan Aoi pun menghela nafas lega. (Name) selama perjalanan ke Jepang hanya terus menatap jendela.

Flashback, end.

𝐈 𝐜𝐚𝐧'𝐭.. || Boboiboy x Readers x Mha〖𝐃𝐢𝐫𝐞𝐯𝐢𝐬𝐢〗Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang