Chapter 4

21 8 0
                                    

Paginya, Zeline merasa terkejut melihat ada buket bunga di depan apartemennya. Zeline hanya tinggal sendiri di apartemennya sedangkan ayah dan ibunya tinggal di luar negeri.

"Dari siapa ya?" Gumamnya sambil menatap buket tersebut

Zeline pun mengambil buket tersebut lalu ia pun tak sengaja melihat ada sebuah kartu di dalam buket tersebut. Ia pun membuka kartu tersebut dan membacanya.

Hay Zel, sorry ya kemarin gue cium-cium lo tanpa ijin. Gue bener-bener khilaf kemarin itu karena gue sangat tak suka mendengar lo berbicara kasar. Sekali lagi sorry ya dan buket itu adalah permintaan maaf dariku. Diterima ya.

Zeline tersenyum tipis setelah membaca keseluruhan isi kartu tersebut tetapi itu tak berlangsung lama karena Zeline langsung menggelengkan kepalanya untuk menyadarkan dirinya.

"Gue enggak boleh gamon!!"

"Dia kan mutusin gue jadi gue harus lupain dia dong"

Gadis itupun masuk kedalam apartemen nya lagi untuk menaruh bunga nya. Ia pun mengambil tas nya dan bersiap untuk pergi menuju ke sekolah.

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

"Hay Ata"

Atalaric menatap bingung orang yang berada dihadapannya. Ibunya pun datang lalu menepuk pundak Atalaric yang membuat laki-laki itu menoleh.

"Kamu tak mengenali sepupumu lagi kah nak?"

"Hah, dia.......Kiel mah?"

"Iya nak"

"Bukannya dia sampai nya besok?"

"Kemarin dia sudah sampai tapi dia memilih untuk menginap di hotel baru besoknya kesini dan hari ini dia akan langsung ke sekolah nak"

"Ow, hay Kiel lama tak bertemu" Atalaric dan Kiel pun mulai beradu jotos ala-ala anak laki-laki

"Apa kabar bro?"

"Gue baik, kalau lo gimana?"

"Gue juga baik kok Ata"

"Udah-udah, sekarang kalian makan ya"

Atalaric dan Kiel menurut, mereka pun langsung duduk di kursi yang berada di meja makan. Sepanjang makan, mereka saling bercerita mengenai pengalaman-pengalaman mereka.

Beginilah Atalaric jika bersama orang yang ia sayangi. Atalaric akan menjadi hangat dan perhatian ketika bersama orang-orang yang ia sayangi tetapi jika dengan orang yang ia tak kenal, dirinya hanya akan biasa saja dan selalu bersikap datar dan dingin.

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Sesampainya di sekolah, Atalaric pun berjalan bersama Kiel dengan gaya yang cool. Saat sedang berjalan menuju kelas, Kiel tak sengaja-----.

BRAKKK

"Aduh-aduh, sorry ya"

Kiel tak sengaja menabrak seorang gadis cantik saat sedang berjalan karena dirinya yang tengah melihat-lihat sekolah tersebut.

Gadis itupun berdiri, Atalaric pun melihat bahwa orang yang di tabrak oleh Kiel adalah Zeline Zakeisha mantannya sekaligus teman sekelasnya dan rekan osis nya.

"Enggak apa-apa tapi lain kali jalannya lebih hati-hati ya"

Atalaric melihat Kiel, ia melihat bahwa Kiel tengah melamun sambil menatap Zeline. Ada rasa tak suka saat melihat Zeline di tatap seperti itu tapi dirinya hanyalah mantannya dan tak mempunyai hubungan apa-apa dengan Zeline. Atalaric pun menepuk pundak Kiel agar laki-laki itu dapat sadar.

Haunting Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang