Tigapuluh Satu

9.4K 671 14
                                    


Spoiler2 dan Visual akan di muat secara Vidio
Di Instagram penulisnya
@widyaarrahma20_

Yg ada _ nya



































Selesai mengajar Farah rasanya enggan pulang kerumah karna pasti masih sepi, suaminya sedang ada pengajian menggantikkan abahnya didesa sedangkan mba mba ndalemnya masih pada sekolah

Alhasil dia memilih pulang ke Ndalem utama dan telihat ibu mertuanya tengah memetik kelengkeng karna sudah banyak yg matang

Strawberry kesukaan abah mertuanya pun banyak yg memerah

Farah menyalami mertuanya lalu ikut membantu memetik buah buahan yg tumbuh subur didepan ndalem utama

Bahkan ada pohon jambu air yang sudah tua namun buahnya masih banyak dan menjadi buah favorit santri karna tak terlalu tinggi, buahnya besar dan manis

Sebenarnya santri boleh saja memetik buah yg ada dihalaman ndalem namun mereka tau adab, itu tanaman milik guru mereka

Jadi mereka hanya berani memetik jika ada Nibg Fatimah maupun gus Manafnya

Kecuali untuk jambu dan mangga itu memang sudah diserahkan untuk mereka, bebas mengambil sepuasnya asal tak mubazir

"Ibuuuuuuuuuuu" pekik Ning Adila yg baru pulang dari sekolahnya

Anak kecil itu kini sudah masuk SD, setiap harinya akan diantar jemput mba / Kang Ndalem yang tengah senggang

Adila langsung menyalami ibu dan kaka iparnya yg tengah memetik buah didepan halamannya

"Gimana sekolahnya ?" Tanya Farah

"Seru mba cuma ada cowo yang jail jadi aku pukul tadi eh nangis, dasar cowo cengeng"

"Ha ? Dipukul ?"

"Iya mba, dia aambil pensilku yang lagi aku pakai ya udah aku pukul aja punggungnya"

"Sudah minta maaf belum ? Gak baik loh Adila, ibu gak pernah ajarin Adila kaya gitu"

"Tapikan dia dulu bu yang mulai"

"Besok ibu yang anter, Adila minta maaf sama temennya"

"Yah ibu gak asik"

Usai mengatakan itu gadis kecil itu berlari kedalam Ndalem untuk berganti pakaian dibantu mba Ndalem

Ning Fatimah dan Farah masuk kedalam rumah membawa 2 keranjang buah dan sayur

Ada Kelengkeng, Strawberry, kangkung, selada, anggur hijau, cabai dan lain lain

Halaman Ndalem yang luas menjadi surga untuk ning Fatimah mengembangkan Hobbynya

Selain ditanam ditanah beberapa sayur juga ada yg ditanam secara hidroponik

Didalam Ndalem, Ning Fatimah mengajak Farah mengobrol di ruang tamu, sembari menikmati buah yg tadi mereka petik

"Mba nanti ndalemnya ikut lomba tumpeng toh ?"

"Ikut bu, oh ya bu kalau ada lomba lomba gitu, santri makannya gimana yah bu ?"

FAIL ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang