Chapter 12 : Sakit sekali

335 59 107
                                    

WARNING !! DILARANG KERAS MENGIKUTI ATAU MENULIS ULANG ALUR & ADEGAN DI CERITA INI JUGA PART DI KARYAKARSA KEMUDIAN MENG-COPY NYA DI PLATFORM MANAPUN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

WARNING !! DILARANG KERAS MENGIKUTI ATAU MENULIS ULANG ALUR & ADEGAN DI CERITA INI JUGA PART DI KARYAKARSA KEMUDIAN MENG-COPY NYA DI PLATFORM MANAPUN.

KARENA TINDAKAN PLAGIARISME AKAN KU TANGGAPI DENGAN SERIUS !!

Keep in touch with me on Instagram : cornkiller9

°°°

Anne masih terdiam dengan mata yang terpaku pada layar ponsel di tangannya. Matanya perlahan mengabur namun cepat-cepat dia seka sebelum kembali tersenyum dan menyerongkan tubuhnya pada Iseul yang masih duduk di sampingnya ini.

"Oh, ya? Apakah kau ingat wajah wanita yang bersama suamiku itu? Dan," Anne terpaksa menghentikan kalimatnya hanya untuk menghela nafas dan menyunggingkan senyuman agar tidak terlihat dipaksakan. "Di mana kau melihat mereka bersama?"

"Anne ... maaf, seharusnya aku tidak perlu menceritakan ini padamu." Iseul terlihat menyesal setelah melihat raut wajah temannya ini yang terlihat sangat berusaha untuk baik-baik saja.

"Aku baik-baik saja, Iseul. Mungkin itu adalah temannya. Jadi bagaimana rupa wanita itu dan kau bertemu mereka di mana?" tanya Anne lagi.

"Hm ... wanita itu berambut panjang, tampilannya tidak seperti wanita penggoda, hanya saja mereka terlihat cukup akrab saat bersama." Iseul menahan kalimatnya hanya untuk menunggu respon wanita di hadapannya ini.

"Lalu?"

"Mereka makan bersama di sebuah restoran. Maaf aku tidak sempat mengambil gambar mereka berdua karena aku tidak tahu bisa bertemu denganmu seperti ini." lanjutnya lagi.

Anne pun kembali menghela nafasnya namun kali ini senyumannya terlihat lebih tulus setelah berhasil menahan emosinya yang tidak seharusnya terpancing tanpa dia tahu kebenarannya.

"Terima kasih, Iseul. Aku akan mencoba bertanya pada suamiku, mungkin itu hanya temannya dan mereka sedang membahas tentang pekerjaan."

"Benar, Anne. Mungkin itu hanya teman bisnis suamimu. Maafkan aku, ya."

Anne pun dengan cepat menggelengkan kepalanya, tidak ingin membuat teman yang sudah lama tidak bertemu dengannya ini merasa bersalah karena sudah memberitahu sesuatu yang cukup mengguncangnya.

"Tidak, Isuel. Jangan meminta maaf ... terima kasih karena sudah peduli padaku." Anne tersenyum seraya menggenggam tangan wanita ini. "Oh, ya ... sekarang kau bekerja di mana?"

"Aku seorang pelukis, Anne."

Mulut Joanne langsung membentuk huruf O saat teringat bagaimana berbakatnya wanita ini saat di kelas melukis. "Wah! Kau luar biasa sekali!"

The Mistake KIM NAMJOON Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang