Aku tidak pernah tahu kita akan berlayar sampai mana, tetapi part bersamamu itu adalah hal yang ingin kuulang dan terus kuulang sampai kapanpun.
Dia.....
lelaki tinggi, tegap dan gagah untuk ukuran anak SMA, rambutnya yang selalu disibak kebelakang cukup menarik perhatian kaum hawa, bulu mata yang panjang dan lentik sampai aku cukup iri padanya, senyumnya bisa membuat coklat yang keras jadi meleleh, terlalu manis sampai jarang ada orang yang tak terpana dibuatnya.Tapi sayang aku tidak begitu peduli pada kehadirannya, aku hanya tau dia anak OSIS yang banyak disanjung oleh teman-teman sekelas dan tentunya anak kesayangan para guru.
Aku hanya menaruh pandanganku pada satu lelaki manis dengan mata sipit dan senyum yang sangat manis menurutku, dibanding dengan ketua OSIS tentu sangat berbanding terbalik. Lelaki ini hanya suka menyendiri, mengobrol seperlunya, selalu duduk disudut kelas, dan lebih lucunya saat ia tertawa, ia tidak bisa melihat apapun hahaha
Entah fokusku tertuju hanya padanya, dan hatiku seperti ingin selalu didekatnya. Sudah sejak tahun pertama aku mengincarnya, entah kenapa seperti aku kena pelet yang pasti aku tidak bisa lepas dari jeratan si lelaki manis ini.
Lelaki manis ini, sebut saja Satya. Dia yang aku bidik sejak tahun pertama sampai tahun kedua menyapa, namun kami masih saja disitu-situ, tidak ada kemajuan sama sekali.
"Jika rasa gengsi yang menghantui kita berdua tidak ada yang mengalah, maka aku akan mencoba mengalahkan rasa gengsiku, agar penasaranku terjawab"
KAMU SEDANG MEMBACA
Room In My Heart
خيال (فانتازيا)Ada beberapa persen hal yang tak bisa dilepaskan begitu saja, semua sudah tersusun rapi sampai tak sadar aku memberinya sebuah ruangan tetap yang membuatnya singgah untuk waktu yang lama. Semua benar-benar indah seperti hidup dalam dunia fantasiku s...